Wawancara Pertama Ake di Man City: Soal Mabuk-mabukan dan Guardiola

Nathan Ake sudah diperkenalkan oleh Manchester City sebagai penggawa baru. Di wawancara pertamanya, dia membahas Pep Guardiola dan alasan tak mabuk-mabukan.

Ake didatangkan City dari Bournemouth dengan nilai transfer 41 juta pound sterling. Dia menjadi dua rekrutan baru City bersama dengan Ferran Torres.

Ake didatangkan untuk menambah opsi di lini belakang. City masih mempunyai stok bek melimpah, sebelum Ake sudah ada Johns Stones, Nicolas Otamendi, Rodri, dan Eric Garcia.

Nathan Ake langsung ditanya mengenai gaya hidup sehat. Pemain 25 tahun itu mengungkap alasan tak pernah menenggak minuman keras.

"Ya, saya tidak pernah mabuk-mabukan. Kenapa? Karena saya ingin memberikan semuanya untuk sepakbola. Saya tak ingin menyesali apapun saat berhenti dari sepakbola dan mengatakan pada diri saya sendiri 'saya harus melakukannya, atau tidak melakukannya'. Saya ingin memastikan saya telah melakukan yang terbaik dan tak ada yang bisa dilakukan lebih lagi. Saya pikir itulah alasan terbesarnya," kata Ake di dalam video yang dilansir dari Dugout.

Guardiola juga disebut Nathan Ake menjadi faktor penting saat menerima pinangan Man City. Dia ingin berkembang di bawah asuhan Guardiola. Apalagi Ake tumbuh dengan menyaksikan tiki-taka berjaya bersama Guardiola dan Barcelona.

"Tentu saja ada faktor penting. Ketika saya masih muda saya menonton Barcelona. Tentu, untuk bisa bekerja dengan manajer sepertinya menjadi faktor yang besar. Saya yakin dia bisa menjadikan saya pemain yang lebih baik dan berkembang. Itu yang ingin saya raih dan itu faktor penting," kata eks pemain Chelsea itu mengenai Guardiola.