Liverpool bersiap menyongsong Liga Inggris 2020/2021. Juergen Klopp menegaskan Liverpool ingin terus menjadi tim yang sangat tidak menyenangkan bagi lawan.
The Reds akan memulai musim baru Premier League sebagai juara bertahan. Pada musim lalu, Liverpool mendominasi kompetisi untuk menjadi juara dengan perolehan 99 poin, unggul 18 poin dari rival terdekatnya, Manchester City.
Pada prosesnya, Liverpool melaju kencang dengan mereguk 29 kemenangan dan hanya sekali kalah dalam 31 pertandingan pertama. Sebelum akhirnya Si Merah mendulang 32 kemenangan dan cuma menderita tiga kekalahan saja untuk menjadi tim juara dengan jumlah angka terbanyak kedua di bawah City pada 2017/18.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool lebih dahulu akan bersua dengan juara Piala FA, Arsenal, untuk berduel di Community Shield pada 29 Agustus. Setelahnya Mohamed Salah dkk baru akan mulai mempertahankan titel juara liga dua pekan berikutnya.
"Kami tidak mempertahankan titel apapun, kami ingin merebut titel yang baru. Kami baru saja mulai menang," sahut manajer Liverpool ini di Telegraph. "Seluruh klub antusias menyambut musim baru dan ingin melakoninya jauh lebih baik lagi."
"Kami ingin mengejar lawan-lawan kami dan terus menjadi sebuah tim yang sangat tidak menyenangkan yang tidak menyenangkan untuk dilawan," cetus Klopp.
Kontrak Klopp di Anfield sampai 2024, memungkinkan menjadi yang terakhir bagi pelatih Jerman itu. Juergen Klopp digadang-gadang akan menggantikan Joachim Loew di timnas Jerman atau bahkan pensiun.
"Tidak terlalu saat Klopp dikatakan tidak mampu memenangi sebuah final dan sudah pasti bukan Premier League di dalam kehidupan ini. Sekarang seluruh hal dibahas dan dilihat secara berbeda," sambung mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
"Tentu saja Anda akan lebih memilih menjadi populer ketimbang kurang populer. Lebih baik ramping ketimbang gemuk. Dan menang sudah pasti lebih menyenangkan daripada kalah," lugas Juergen Klopp soal tekad Liverpool menyongsong musim baru.
(rin/krs)