'MU Butuh Bek Tengah dan Harus Memperdalam Skuad'

'MU Butuh Bek Tengah dan Harus Memperdalam Skuad'

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 18 Agu 2020 11:50 WIB
COLOGNE, GERMANY - AUGUST 16: Fred and  Bruno Fernandes of Manchester United  look dejected following their sides defeat in  the UEFA Europa League Semi Final between Sevilla and Manchester United at RheinEnergieStadion on August 16, 2020 in Cologne, Germany. (Photo by Martin Meissner/Pool via Getty Images)
Manchester United tersingkir di semifinal Liga Europa oleh Sevilla. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Kekalahan dari Sevilla di semifinal Liga Europa dinilai jadi petunjuk untuk Manchester United berbenah. Bek tengah dan kedalaman skuad harus jadi perhatian.

MU kalah 1-2 dari Sevilla di semifinal Liga Europa, Senin (17/8/2020) dini hari WIB kemarin. Sektor pertahanan jadi sorotan di pertandingan tersebut.

Pada gol pertama, Harry Maguire dinilai teledor membaca serangan sehingga gagal memotong umpan silang Sergio Reguilon yang disambar Suso. Sementara pada gol kedua ada kombinasi kesalahan Victor Lindelof dan Aaron Wan-Bissaka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan penyerang MU Dimitar Berbatov turut mengamati bagaimana Manajer Ole Gunnar Solskjaer baru melakukan pergantian pemain di menit ke-87. Tiga pemain masuk sekaligus yakni Juan Mata, Daniel James, dan Timothy Fosu-Mensah, disusul masuknya Odion Ighalo di menit ke-92.

Pergantian ini dilihat Berbatov sebagai sinyal bahwa Solskjaer tak terlalu yakin dengan opsi yang dipunya di bangku cadangan. Oleh karena itu, ia mendesak MU fokus mencari bek tengah baru dan memperdalam skuad.

ADVERTISEMENT

"Kekalahan itu menunjukkan bahwa United perlu memperkuat skuad di musim panas ini. Mereka pastinya butuh bek tengah. Lini tengah ke depan tampaknya sudah oke," ungkapnya dilansir Metro.

"Paul Pogba tampaknya akan bertahan dan saya ingin melihat Scott McTominay kembali ke tim. Tapi United perlu kedalaman skuad lebih baik, Ole membuat pergantian pertamanya sangat telat kemarin, ketika segala sesuatunya tidak berjalan baik."

"Itu memang menunjukkan kalau dia sangat percaya dengan starting XI-nya, tapi mungkin itu juga menunjukkan dia tak terlalu percaya dengan pemain-pemain di bangku cadangan. Akan ada banyak laga musim depan dan merek butuh punya skuad yang cukup untuk siap mengarunginya," imbuh pria asal Bulgaria.

(raw/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads