Menghilangkan ketergantungan akan Eden Hazard menjadi tugas berat Frank Lampard dalam membesut Chelsea. Ia mampu menutupi hal itu dengan permainan kolektif.
Lampard memulai musim perdananya di menjadi Manajer Chelsea dengan mengantarkan The Blues finis di peringkat keempat Liga Inggris. Ia juga nyaris mempersembahkan gelar Piala FA untuk tim London Biru, tapi gagal karena kalah dari Arsenal di partai puncak.
Capaian Lampard ini terbilang cukup baik mengingat Chelsea harus kehilangan motor serangan utama mereka, Eden Hazard, yang hengkang ke Real Madrid. Super Frank sendiri tak bisa langsung mencari pengganti pemain asal Belgia ini karena tim London Biru sempat menjalani hukuman larangan transfer dari UEFA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jadi Nggak Sih, Kai Havertz ke Chelsea? |
Lampard mengakui bahwa skuad Chelsea memang begitu bergantung pada Hazard. Menghilangkan ketergantungan terhadap Hazard inilah yang menurutnya menjadi tugas berat selama membesut Chelsea.
Pengaruh Hazard memang begitu besar dalam beberapa musim terakhir di Chelsea. Pada musim lalu, ia mampu mengemas 16 gol dan 15 assist untuk Chelsea di Liga Inggris.
"Anda berada dalam situasi harus kehilangan seorang pemain berpengaruh seperti Eden Hazard. Kami tahu para pemain terkadang mengandalkan momen ajaib darinya untuk memenangkan pertandingan," ujar Lampard dikutip dari DailyStar.
"Itu adalah tantangan bagi saya untuk bagaimana bisa mengatasi situasi tersebut? Saya sangat paham mengapa beberapa pengamat tak menjagokan kami masuk ke empat besar," jelasnya.
Lampard mengandalkan kolektivitas di lini depan untuk menutup kehilangan sosok Hazard. Chelsea tak lagi terlalu bergantung pada satu pemain untuk mengkreasi peluang.
Ini terlihat dari ada empat pemain Chelsea yang mampu mencetak dua digit gol di musim ini. Keempat pemain tersebut adalah Tammy Abraham (18 gol), Willian (11 gol), Christian Pulisic (11 gol) dan Olivier Giroud (11 gol).
(pur/yna)