Pep Guardiola Mungkin Sudah Dipecat jika Latih Madrid atau Barca

Pep Guardiola Mungkin Sudah Dipecat jika Latih Madrid atau Barca

Kris Fathoni W - Sepakbola
Jumat, 21 Agu 2020 16:00 WIB
WATFORD, ENGLAND - JULY 21: Pep Guardiola, Manager of Manchester City looks on from the bench prior to the Premier League match between Watford FC and Manchester City at Vicarage Road on July 21, 2020 in Watford, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Adrian Dennis/Pool via Getty Images)
Pep Guardiola Mungkin Sudah Dipecat jika Latih Madrid atau Barca. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Pep Guardiola masih aman di Manchester City sekalipun musim ini gagal mempertahankan gelar Premier League dan kembali kandas di Liga Champions. Jika hal serupa terjadi di Real Madrid atau Barcelona, ia pasti sudah dalam masalah.

Musim ini Man City-nya Guardiola diungguli Liverpool dalam perebutan titel Premier League. Sedangkan di Liga Champions, langkah the Citizens terhenti di perempatfinal usai kalah di tangan Lyon.

Usai disingkirkan Lyon, sorotan tajam pun terarah ke Pep Guardiola. Ada yang mempertanyakan pemilihan taktik dan strateginya dalam laga tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu sekaligus bikin Pep Guardiola kembali harus gigit jari dalam kiprahnya di Liga Champions bersama Man City. Bahkan the Citizens pada era Manuel Pellegrini bisa lebih baik dengan mencapai semifinal Liga Champions 2015/2016.

Sehubungan dengan hasil tersebut, Yaya Toure yang juga pernah ditangani Pep Guardiola di Barcelona dan Man City pun berpendapat nasib si peracik taktik akan berbeda jika sedang menangani salah satu dari dua klub raksasa Spanyol.

ADVERTISEMENT

Menurut Yaya Toure, saat bicara dalam acara Dream Screen Hotels.com, pihak klub pasti punya harapan besar ketika menunjuk pelatih sekaliber Pep Guardiola. Bersama itu pula datang tekanan.

"Buat saya, ia seorang pelatih dalam jajaran (terbaik) di atas sana, sekelas [manajer Liverpool Jurgen] Klopp, [pelatih Real Madrid Zinedine] Zidane, tapi semua tergantung klub," katanya seperti dikutip Daily Star.

"Saya paham City, mereka bisa memiliki manajer apa saja yang mereka mau karena semua orang tahu mereka punya uang untuk melakukannya. Direksi di City -- Txiki [Begiristain] dan [Ferran] Soriano -- adalah teman-temannya dan mungkin mereka tak punya cara untuk membalikkan situasi. Tapi saya tak tahu apa yang akan mereka lakukan."

"Mungkin jika ini terjadi di Barcelona atau mungkin Real Madrid, sudah pasti ia berada dalam masalah besar," tuturnya.

Sejak menangani Man City pada 2016, Pep Guardiola sudah meraih dua titel Premier League. Tapi ia belum mampu membawa the Citizens berjaya di Liga Champions, sebagaimana yang dulu ia lakukan dua kali ketika menangani Barcelona.

(krs/adp)

Hide Ads