.webp)
Yaya Toure menilai karakter permainan menyulitkan Lionel Messi untuk bermain di Liga Inggris. Jika ada satu klub yang sesuai buat Messi, itu Manchester City.
Rumor kepergian Messi dari Barcelona terus bergulir. Kekacauan yang terjadi di tubuh klub Catalunya itu membuat perbincangan soal masa depan Messi kian berkembang.
Barcelona seperti diketahui mengakhiri musim ini dengan mengecewakan: tanpa raihan trofi satupun. Kekecewaan terbesarnya tentu ada di Liga Spanyol dan Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Liga Spanyol, Messi dkk disalip rival bebuyutan, Real Madrid, hanya setelah masa lockdown. Sementara di Liga Champions mereka dipermalukan Bayern Munich 2-8 pada babak perempatfinal.
Klub Liga Italia Inter Milan sempat jadi tujuan yang paling sering dikaitkan dengan Messi. Tapi belakangan muncul Manchester City, yang punya kekuatan finansial dan faktor Pep Guardiola selaku mantan mentor Messi di Barcelona.
Yaya Toure beranggapan bahwa sekalipun ada klub Inggris lain yang mampu membayar Lionel Messi, secara permainan sulit untuk cocok. Menurutnya hanya Manajer Man City Pep Guardiola yang akan tahu caranya memaksimalkan Messi dengan kekurangannya dalam bertahan.
"Di Inggris, dia cuma bisa bermain untuk Manchester City karena dia tidak ikut bertahan dan pelatih-pelatih tidak menyukai itu. Guardiola sangat kenal dia dan tahu bagaimana memaksimalkan permainannya," kata Toure dikutip Sport.
"Di Premier League, mereka ingin Anda bekerja keras, bertahan dan menyerang bersama, dan itu tidaklah mudah. Tapi kalau dia betul-betul datang, itu akan bagus buat City, yang merupakan satu dari sedikit klub Inggris yang punya uang untuk menggajinya," imbuh bekas gelandang Manchester City tersebut.
Meski demikian, jauh dalam hati Toure ragu Messi akan meninggalkan Barcelona. Meski dengan segala kekacauan di klub saat ini, Messi disebutnya terlalu cinta dengan banyak hal di Barcelona.
"Kalau dia pergi, itu akan meninggalkan sebuah lubang besar. Tapi saya punya keraguan terkait dia meninggalkan Barcelona, jujur saja, karena semua hal di sana tergantung pada Messi," imbuhnya.
"Messi mencintai Barcelona. Dia mencintai kotanya, klubnya, dan gaya hidup di sana," kata pria asal Pantai Gading ini.
(raw/ran)
