.webp)
Di tengah persoalan yang tengah membelit Harry Maguire, Bruno Fernandes dijagokan jadi kapten baru Manchester United. Fernandes dirasa layak dan pantas.
Maguire terancam kehilangan jabatan kapten Manchester United setelah terbelit kasus kala berlibur di Mykonos, Yunani. Bek tengah itu dan kawan-kawannya terlibat perkelahian dengan sejumlah orang, yang salah satunya adalah petugas kepolisian setempat.
Selanjutnya Harry Maguire bakal harus menjalani proses hukum terkait insiden tersebut. Tapi bahkan sebelum putusan pengadilan keluar, MU sudah bersiap-siap menjatuhkan tindakan tegas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah mencopot jabatan kapten, karena bek 27 tahun itu tak menunjukkan contoh yang baik. Nah, ban kapten disinyalir mengarah ke dua orang: Paul Pogba dan Bruno Fernandes.
Pogba adalah anak didik asli MU, meski sempat meninggalkan tim untuk Juventus. Tapi Pogba juga sejauh ini kerap disoroti performanya dan semusim terakhir minim kontribusi karena terus terbelit cedera.
Bahkan pemain 27 tahun itu sempat dirumorkan akan hengkang menyusul kedatangan Bruno Fernandes. Fernandes di lain sisi sudah menjadi idola baru di Old Trafford.
Sejak datang pada Januari tahun ini, Fernandes langsung memberikan pengaruh masif. Dari 22 kali penampilan, pemain 25 tahun tersebut mencetak 12 gol dan delapan assist, alias terlibat langsung dalam terciptanya 20 gol.
Andrea Stramaccioni merasa jabatan kapten pantas diemban Fernandes, yang semusim dipolesnya di Udinese. Pria yang juga pernah menangani Inter Milan itu tahu betul Fernandes punya karakter yang tepat untuk memimpin rekan-rekan setimnya dan punya tuah tersendiri.
"Bruno itu anak yang sangat baik, orang yang sangat baik. Dia sangat pekerja keras, dia juga bersikap positif. Ketika kami di Udinese, dia bekerja keras dan pendekatannya selalu positif," kata Stramaccioni kepada Sky Sports sebagaimana dikutip Standard.
"Dia jelas bisa menjadi kapten Manchester United, dia sungguh pemain yang bertuah. Dia dicintai fans, dihormati rekan-rekan setimnya bahkan oleh lawan-lawan. Menjadi kapten Manchester United itu sesuatu yang sangat-sangat penting."
"Saya harap dia akan jadi kapten. Tapi saya rasa kita tidak perlu memikirkan hal-hal semacam ini, dia harus berpikir soal menjaga performa di level tinggi, sebagaimana yang dilakukan sekarang, dan selangkah demi selangkah meraih respek dari semua orang di sekitarnya, termasuk media dan fans, dan terus berada di level tinggi," sambungnya.
(raw/adp)
