.webp)
Donny van de Beek tinggal selangkah lagi bergabung Manchester United. Mantan penyerang MU Robin van Persie mengingatkannya agar siap mental.
Donny van de Beek merapat ke MU dan transfer diperkirakan akan diresmikan dalam waktu dekat. 'Setan Merah' kabarnya sudah mencapai kesepakatan transfer dengan Ajax untuk gelandang 23 tahun itu.
Kepindahannya disebut-sebut bernilai 40 juta paun, di luar bonus-bonus. Van de Beek akan meneken kontrak berdurasi lima tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tes medis bahkan dilaporkan sudah dilalui Van de Beek di Belanda, di tengah persiapannya membela timnas menghadapi pertandingan UEFA Nations League. Ia akan terbang ke Inggris setelah membela Belanda melawan Polandia pada 4 September dan Italia pada 7 September.
Mantan penyerang MU dan timnas Belanda Robin van Persie ikut mengomentari kepindahan Donny van de Beek. Pemain didikan akademi Ajax itu diharapkan siap dengan segala tekanan dan beban yang ada di MU.
Biar bagaimanapun, MU satu level di atas Ajax dan kompetisi Liga Inggris lebih sulit ketimbang Liga Belanda.
"Saya sedikit lebih muda lagi ketika gabung Arsenal, dan di ruang ganti, saya dianggap sebagai pemain masa depan. Memenangi Piala UEFA dengan Feyenoord itu tak berarti apa-apa. Premier League itu dunia yang sangat berbeda," ungkap Van Persie dalam kolomnya di De Telegraaf dan dikutip Metro.
"Donny akan didatangkan sebagai pembelian besar Manchester United, tapi dia akan menyadari bahwa 22 pemain lain di sana juga didatangkan sebagai 'pembelian besar'. Salah satunya bahkan merupakan transfer lebih besar daripada yang lainnya."
"Itu berarti bahwa dia harus langsung unjuk gigi dan harus siap mental. Karena Manchester United dalam berbagai hal adalah klub yang buas," imbuh Van Persie.
Secara fisik, Van Persie yakin Van de Beek tak akan mengalami masalah berarti di Inggris yang terkenal keras dan kasar. Minimal, pemain bertinggi 184 cm itu sudah cukup kenyang pengalaman bertarung di kompetisi Eropa.
"Secara fisik, saya tidak melihat tanda-tanda masalah apapun untuk Donny. Aksi-aksinya ketika berjalan adalah senjata terbesarnya. Dia juga mampu memainkan 60 pertandingan setahun," sambung Van Persie.
"Tapi laga-laga mudah sudah tidak ada lagi. Terutama melawan Fulham atau Crystal Palace, Anda harus bermain di level terbaik. Di setiap duel, bahkan di setiap lemparan ke dalam, para pemain lawan 'menghajar' Anda."
"Dia punya keuntungan, bahwa dia sudah mendapatkan banyak pengalaman di Eropa dalam dua musim terakhir. Tahun ketika Ajax mencapai semifinal Liga Champions adalah terobosan besar darinya," kata pria yang memperkuat Arsenal dan Manchester United di Liga Inggris ini, soal Donny van de Beek.
(raw/krs)
