Rahasia Chelsea Belanja Gila-gilaan di Tengah Pandemi

Rahasia Chelsea Belanja Gila-gilaan di Tengah Pandemi

Afif Farhan - Sepakbola
Kamis, 03 Sep 2020 14:09 WIB
LONDON, ENGLAND - MAY 15:  Chelsea owner Roman Abramovich is seen prior to the Barclays Premier League match between Chelsea and Leicester City at Stamford Bridge on May 15, 2016 in London, England.  (Photo by Paul Gilham/Getty Images)
Rahasia Chelsea Belanja Gila-gilaan di Tengah Pandemi (Getty Images/Paul Gilham)
London -

Di tengah pandemi virus Corona, klub-klub sepakbola kesulitan untuk belanja pemain. Tapi Chelsea, beda sendiri.

Pandemi virus Corona turut menghantam sektor sepakbola. Di Eropa misalnya, banyak pertandingan yang sempat ditangguhkan hingga akhirnya berlangsung lagi dengan tanpa penonton. Belum lagi, banyak tur pramusim yang batal.

Alhasil, banyak klub sepakbola di Eropa yang merugi. Pemasukan klub mandek sehingga menyulitkan untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas ini yang berlaku sampai 5 Oktober mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Chelsea. Klub asal London tersebut justru gila-gilaan belanja pemain di tengah pandemi!

Dilansir dari Daily Star, Chelsea sudah menghabiskan setidaknya 137 juta paun atau setara Rp 2,7 triliun untuk mendatangkan Hakim Ziyech dari Ajax, Timo Werner dari RB Leipzig, dan Ben Chilwell dari Leicester City.

ADVERTISEMENT

Belum selesai, Chelsea juga kabarnya sedikit lagi mendapatkan Kai Havertz dari Bayer Leverkusen dengan harga 80 juta paun atau setara Rp 1,5 triliun.

Malah, Chelsea juga masih berburu kiper. Beberapa nama sudah masuk dalam daftar.

Chelsea's German striker Timo Werner is pictured during the pre-season friendly football match between Brighton and Hove Albion and Chelsea at the American Express Community Stadium in Brighton, southern England on August 29, 2020. - The game is a 'pilot' event where a small number of fans will be present on a socially-distanced basis. The aim is to get fans back into stadiums in the Premier League by October. (Photo by Glyn KIRK / AFP)Timo Werner, salah satu rekrutan baru Chelsea (AFP/GLYN KIRK)

Mengapa Chelsea masih bisa mengeluarkan duit sekitar Rp 3 triliun di tengah pandemi ini?

Pertama, Chelsea dikenakan hukuman larangan belanja di dua bursa transfer oleh UEFA pada musim lalu. Sehingga, Chelsea bisa menyimpan uang.

Kedua, Chelsea mendapat banyak modal dari penjualan Eden Hazard ke Real Madrid di musim lalu. Hazard ditebus seharga 100 juta paun atau setara Rp 1,9 triliun.

Lalu dari musim 2018/2019, Chelsea berhasil menyabet trofi Liga Europa. Chelsea dapat kucuran uang sebanyak 41 juta paun atau setara Rp 809 miliar.

Soccer Football - Real Madrid Unveil Eden Hazard - Santiago Bernabeu, Madrid, Spain - June 13, 2019   Real Madrid president Florentino Perez and Real Madrid's Eden Hazard during the presentation    REUTERS/Sergio PerezPenjualan Eden Hazard ke Real Madrid menambah pundi-pundi uang Chelsea (Sergio Perez/REUTERS)

Keuangan Chelsea pun sedang dalam kondisi baik. Teranyar, mereka juga dapat sponsor baru yakni provider 3 yang sudah nongol di jersey barunya.

Akan tetapi satu hal paling penting, kondisi keuangan Chelsea yang mumpuni tentu ditopang oleh sang pemilik klub, Roman Abramovich.

Roman Abramovich diketahui beberapa waktu lalu menjual 40 persen saham dari perusahaannya yang bergerak di sektor penambangan emas, yaitu Highland Gold. Perusahaan tersebut merupakan salah satu dari 10 perusahaan penambangan emas terbesar di Rusia!

Dari penjualan saham titu, Roman Abramovich dapat cuan sebanyak 437 juta paun atau setara Rp 8 triliun!

Tak ayal, harga emas lagi naik-naiknya di tengah pandemi. Sehingga, Abramovich dapat untung yang segunung.

LONDON, ENGLAND - APRIL 16: Chelsea owner Roman Abramovich looks on from the stands during the Barclays Premier League match between Chelsea and Manchester City at Stamford Bridge on April 16, 2016 in London, England.  (Photo by Paul Gilham/Getty Images)Bosnya Chelsea, Roman Abramovich (Paul Gilham/Getty Images)

Artinya, Chelsea memang punya modal kuat untuk belanja jor-joran di bursa transfer musim panas ini. Maka selanjutnya, tinggal tugas manajer Frank Lampard untuk membawa Chelsea meraih trofi-trofi juara dengan amunisi-amunisi barunya.




(aff/krs)

Hide Ads