Havertz Hijrah ke Chelsea karena Lampard

Havertz Hijrah ke Chelsea karena Lampard

Putra Rusdi K - Sepakbola
Sabtu, 05 Sep 2020 07:45 WIB
LEVERKUSEN, GERMANY - AUGUST 06: Kai Havertz of Bayer Leverkusen reacts during the UEFA Europa League round of 16 second leg match between Bayer 04 Leverkusen and Rangers FC at BayArena on August 06, 2020 in Leverkusen, Germany.  (Photo by Martin Meissner/Pool via Getty Images)
Sosok Frank Lampard menjadi alasan utama Kai Havertz memutuskan hijrah ke Chelsea (Foto: Getty Images/Pool)
London -

Kai Havertz mengatakan bahwa dirinya bergabung dengan Chelsea karena sosok Frank Lampard. Ia begitu mengidolai pria 42 tahun tersebut.

Chelsea belum berhenti jor-joran untuk membeli pemain menyambut musim ini. Mereka baru saja resmi mengumumkan telah merekrut Havertz, Sabtu (5/9/2020) dini hari WIB.

Havertz diikat kontrak oleh selama lima musim. Chelsea dikabarkan harus mengeluarkan dana fantastis untuk menebus pemain timnas Jerman ini dari Bayer Leverkusen. Beberapa sumber menyebut Havertz dibeli dengan nilai transfer 100 juta euro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Havertz menjadi rekurtan keenam Chelsea di bursa transfer musim panas ini setelah Timo Werner, Hakim Ziyech, Ben Chilwell, Tiago Silva dan Malang Sarr. Tim London Biru memenangi perburuan Havetz setelah Real Madrid, Bayern Munich hingga Manchester United.

Gelandang 21 tahun ini mengungkapkan keputusannya memilih Chelsea sebagai pelabuhan baru kariernya tak lepas dari sosok Lampard. Ia mengaku mengidolai Super Frank saat masih bermain.

ADVERTISEMENT

Havertz sendiri memang memiliki gaya bermain yang cukup mirip dengan Lampard. Keduanya merupakan gelandang yang memiliki naluri gol yang tinggi. Bersama Leverkusen di musim lalu, Havertz mampu mengemas 18 gol di semua ajang.

"Tentu saja dia berdampak besar pada keputusan saya. Ini karena saya mengidolainya sebagai pemain dan sangat sering menontonnya," ujar Havertz soal Lampard dikutip dari situs resmi

"Saya bisa belajar darinya langsung darinya sekarang karena di adalah manajer yang hebat juga. Saya pikir dia adalah orang yang sangat rendah hati dan pria yang hebat. Saya tidak sabar untuk bermain dengannya dan belajar darinya."

"Dia sangat ofensif seperti saya dan dia suka mencetak gol begitu pula dengan saya. Saya rasa dia akan banyak membantu saya dalam posisi yang saya jalankan dan juga apa yang harus saya tingkatkan," tuturnya menjelaskan.




(pur/yna)

Hide Ads