5 Pembelian Termahal Chelsea sebelum Havertz: Banyak Gagalnya

5 Pembelian Termahal Chelsea sebelum Havertz: Banyak Gagalnya

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 05 Sep 2020 17:30 WIB
FILE - In this Sunday Aug. 9, 2020 file photo, Leverkusens Kai Havertz looks around during a training session in Duesseldorf, Germany. Bayer Leverkusen forward Kai Havertz left the Germany national team training camp on Friday, Sept. 4 to try to complete his transfer to Chelsea. Leverkusen sports director Rudi Voeller said Havertz is traveling to London β€œso that Kai can now sort things out on the ground in London with our support.” (AP Photo/Martin Meissner, file)
Kai Havertz jadi pembelian termahal Chelsea, bakal sukses atau gagal? (AP/Martin Meissner)
London -

Chelsea memecahkan rekor transfer guna mendatangkan Kai Havertz. Tapi, The Blues patus was-was karena mereka kerap tak bagus dalam hal ini.

Havertz diboyong dari Bayer Leverkusen dengan banderol 70 juta euro, yang nantinya bisa bertambah jadi 100 juta euro jika memenuhi klasusul tertentu. Havertz dikontrak lima tahun oleh klub London Barat itu.

Kedatangan Havertz tentu menegaskan ambisi Chelsea bersaing di jalur juara musim depan. Apalagi mereka sudah membeli lima pemain baru sebelumnya termasuk Timo Werner, Hakim Ziyech, dan Ben Chilwell yang menghabiskan lebih dari 200 juta paun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Havertz tentu jadi sorotan utama mengingat Chelsea sudah memecahkan rekor transfer untuk memboyongnya. Performa hebat pemain 19 tahun itu musim lalu dengan 18 gol dan 9 assist jadi alasan mengapa Chelsea berani membayar semahal itu.

Tapi, Chelsea patut mengingat juga track record mereka saat belanja pemain dengan harga mahal. Sebelum Havertz ada, ada lima pembelian termahal Chelsea dan ironisnya kebanyakan gagal.

ADVERTISEMENT

Ketiganya adalah kiper Kepa Arrizabalaga, Alvaro Morata, dan Fernando Torres. Kepa sebelumnya adalah pemain termahal Chelsea saat diboyong dengan harga 71,6 juta paun dari Athletic Bilbao pada 2018.

Setelah tampil bagus di musim pertamanya dan membawa Chelsea juara Liga Europa, performa Kepa menurun drastis musim ini. Kepa bahkan dicatat Opta kebobolan 11 gol lebih banyak dari yang seharusnya dia dapat, terburuk di antara kiper-kiper seluruh divisi profesional Inggris musim lalu.

Alhasil masa depan Kepa kini jadi spekulasi karena Chelsea bakal membeli penjaga gawang anyar. Kabarnya penjaga gawang Ajax Amsterdam Andre Onana atau kiper Burnley Nick Pope jadi incaran.

Morata pun demikian saat dibeli menggantikan Diego Costa pada musim 2017/2018.. Morata diboyong dari Real Madrid dengan harga 58 juta paun, tapi cuma bertahan 1,5 musim dengan total 24 gol dari 72 penampilan.

Morata kehilangan tempat saat Maurizio Sarri datang dan dilepas permanen ke Atletico Madrid awal musim ini dengan harga sama.

Terakhir tentu paling diingat adalah Fernando Torres. Dibeli dengan 50 juta paun dari Liverpool Januari 2011, Torres diharapkan bisa mengulang ketajamannya di Chelsea.

Memang Torres punya banyak trofi bareng Chelsea, tapi dari segi penampilan, dia dikritik habis karena menurun drastis dan cuma membuat 45 gol selama empat tahun di sana. Torres dilepas cuma-cuma ke AC Milan pada 2015.

Dua pembelian mahal lain yang terbilang sukses adalah Christian Pulisic yang membuat 11 gol dari 34 penampilan musim lalu setelah digaet dari Borussia Dortmund dengan harga 58 juta paun, dan Jorginho yang jadi andalan Chelsea di lini tengah usai dibeli 57 juta paun dari Napoli dua musim lalu.

Kira-kira Kai Havertz bakal seperti siapa?


Hide Ads