5 Pembelian Termahal Chelsea sebelum Havertz: Banyak Gagalnya

5 Pembelian Termahal Chelsea sebelum Havertz: Banyak Gagalnya

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 05 Sep 2020 17:30 WIB
FILE - In this Sunday Aug. 9, 2020 file photo, Leverkusens Kai Havertz looks around during a training session in Duesseldorf, Germany. Bayer Leverkusen forward Kai Havertz left the Germany national team training camp on Friday, Sept. 4 to try to complete his transfer to Chelsea. Leverkusen sports director Rudi Voeller said Havertz is traveling to London β€œso that Kai can now sort things out on the ground in London with our support.” (AP Photo/Martin Meissner, file)
Kai Havertz jadi pembelian termahal Chelsea, bakal sukses atau gagal? (AP/Martin Meissner)

Morata pun demikian saat dibeli menggantikan Diego Costa pada musim 2017/2018.. Morata diboyong dari Real Madrid dengan harga 58 juta paun, tapi cuma bertahan 1,5 musim dengan total 24 gol dari 72 penampilan.

Morata kehilangan tempat saat Maurizio Sarri datang dan dilepas permanen ke Atletico Madrid awal musim ini dengan harga sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir tentu paling diingat adalah Fernando Torres. Dibeli dengan 50 juta paun dari Liverpool Januari 2011, Torres diharapkan bisa mengulang ketajamannya di Chelsea.

Memang Torres punya banyak trofi bareng Chelsea, tapi dari segi penampilan, dia dikritik habis karena menurun drastis dan cuma membuat 45 gol selama empat tahun di sana. Torres dilepas cuma-cuma ke AC Milan pada 2015.

ADVERTISEMENT

Dua pembelian mahal lain yang terbilang sukses adalah Christian Pulisic yang membuat 11 gol dari 34 penampilan musim lalu setelah digaet dari Borussia Dortmund dengan harga 58 juta paun, dan Jorginho yang jadi andalan Chelsea di lini tengah usai dibeli 57 juta paun dari Napoli dua musim lalu.

Kira-kira Kai Havertz bakal seperti siapa?


(mrp/nds)

Hide Ads