Havertz adalah Havertz, Bukan Titisan Lampard atau Ballack

Havertz adalah Havertz, Bukan Titisan Lampard atau Ballack

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 10 Sep 2020 06:20 WIB
Kai Havertz
Kai Havertz kerap disama-samakan dengan Frank Lampard atau Michael Ballack. (Foto: Chelsea)
Jakarta -

Kai Havertz sudah menanggung perbandingan-perbandingan berat sejak ia gabung Chelsea. Disebut serupa Frank Lampard lah, atau Michael Ballack.

Havertz direkrut Chelsea dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas ini dengan biaya mencapai 71 juta paun. Ia jadi rekrutan besar kelima Chelsea setelah Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, dan Thiago Silva.

Menjadi anggota keluarga Chelsea, Kai Havertz sudah langsung disamakan dengan dua gelandang terbaik yang pernah dimiliki The Blues. Mereka adalah Frank Lampard, yang kini jadi manajer tim, dan Michael Ballack.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesamaannya adalah ketiganya seorang gelandang yang komplet dan fleksibel. Dengan Lampard, Havertz disamakan karena naluri mencetak golnya yang tinggi dan visinya yang tajam untuk membuat umpan.

Seperti diketahui, Lampard merupakan top skor sepanjang masa Chelsea dengan 211 gol dari 648 penampilan kendati bermain sebagai gelandang. Havertz juga bisa dikatakan cukup tajam sebagai gelandang, membuat 46 gol dalam 156 laga bersama Leverkusen.

ADVERTISEMENT

Kemiripan lainnya antara Havertz dengan Lampard adalah bisa bermain di sejumlah posisi. Mereka bisa bermain sebagai gelandang tengah, gelandang serang, bahkan di posisi striker.

Sementara dengan Ballack, selain sama-sama pernah berseragam Leverkusen, Havertz disamakan karena kecerdasan permainan, jangkauan umpan, kemampuan dua kaki yang sama kuat, dan ketenangannya. Tapi Lampard lebih suka Havertz dibiarkan menjadi pemain versinya sendiri, tanpa perbandingan-perbandingan tersebut.

"Sangat mudah untuk membuat perbandingan-perbandingan itu. Saya tahu dia lapar mencetak gol dan assist-assist, jadi saya sudah membicarakan hal tersebut dengannya, tapi saya terus terang berpikir kami cukup berbeda dalam gaya permainan," ujar Lampard di situs resmi klub.

"Kai mungkin bisa memulai pertandingan di area-area yang lebih menyerang ketimbang saya. Saya dulu senang bergerak dari dalam sebagai gelandang. Sedang banyak sekali skema yang sangat bagus dari Kai di beberapa musim terakhir saat menanjak di Leverkusen adalah ketika memainkan peran nomor 10, dengan kecenderungan lebih maju, atau sedikit melebar, atau lebih menyentuh area striker belakangan."

"Jadi saya pikir, ada perbedaan dalam permainan dan gaya kami, tapi dalam hal apa yang coba kami hadirkan ke tim, cukup mirip dalam hal produktivitas gol dan assist. Michael Ballack dulu pemain yang bagus buat kami secara kontribusi dan kami semua punya ingatan yang sangat bagus akan Bally saat dia masih di klub dan apa yang diperbuatnya untuk klub."

"Tapi Kai akan menjadi pemain jenisnya sendiri dan pribadinya sendiri. Dia punya gayanya sendiri dan sangat unik dalam hal itu, yang mana bikin saya sangat antusias untuk bekerja dengannya, dalam hal menyaksikannya menyerang," imbuhnya.




(raw/mrp)

Hide Ads