Meski finis di tiga besar Premier League musim lalu, Manchester United tertinggal jauh dari dua tim teratas. MU harus lebih konsisten jika tak mau itu terulang.
MU mengakhiri Premier League 2019/2020 di peringkat ketiga dengan 66 poin. Meski demikian, jarak dengan Liverpool dan Manchester City sangat jauh.
Liverpool keluar sebagai juara Premier League musim lalu dengan mengumpulkan 99 poin dari 38 pertandingan. Tim arahan Juergen Klopp itu mencatatkan 32 kemenangan, tiga hasil imbang, dan cuma tiga kali kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, City yang finis runner-up mengumpulkan 81 poin. Mereka membukukan 26 kemenangan, tiga hasil imbang, dan sembilan kali kalah.
MU sendiri hanya menang 18 kali dalam 38 pertandingan di Premier League 2019/2020. David de Gea dkk cukup sering imbang dengan 12 kali bermain seri dan delapan kali kalah.
Meski MU finis ketiga dan merebut tiket ke Liga Champions berkat laju tak terkalahkan selama 14 laga di Premier League, Marcus Rashford masih menyoroti konsistensi timnya. Penyerang berusia 22 tahun itu berharap MU tampil lebih stabil di musim baru.
"Itu jelas merupakan sebuah langkah besar," ucap Rashford seperti dilansir ESPN.
"Para pemain bekerja keras dan bagi saya, inilah yang pantas kami dapatkan sebagai tim. Kami melewati masa-masa berat musim ini dan kadang di mana kami tidak terhentikan."
"Tapi kami perlu menemukan konsistensi, itulah hal terbesar bagi kami. Kami punya tim yang cukup muda, jadi jika kami bisa menemukan konsistensi, itu bakal penting buat kami," katanya.
(nds/adp)