.webp)
Chelsea dinilai sudah bertindak konyol dengan menebus Kai Havertz senilai 71 juta paun. Meski Havertz bagus, harga itu dirasa ketinggian.
Chelsea merekrut Havertz musim panas ini sebagai bagian dari belanja besar menyambut musim 2020/2021. Selain untuk Havertz, Chelsea sudah mengeluarkan uang senilai 48 juta paun untuk Timo Werner, lalu 45 juta paun untuk Ben Chilwell, serta 36 juta paun untuk Hakim Ziyech.
Dalam sejarah Chelsea, hanya Kepa Arrizabalaga yang dibeli dengan harga lebih mahal ketimbang Havertz. Tapi perekrutan ini dianggap tak masuk akal oleh mantan penyerang Tottenham Hotspur dan Manchester United, Dimitar Berbatov.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbatov, yang juga alumnus Bayer Leverkusen seperti Kai Havertz, menilai Chelsea membayar terlalu mahal. Meski ia pribadi mengakui pemain 21 tahun itu sebagai talenta menjanjikan.
"Saya rasa jumlah uang yang dibelanjakan Chelsea untuk Kai Havertz agak terlalu banyak untuk selera saya. Itu konyol, itu uang yang terlalu banyak," ujar Berbatov seperti dilansir Metro.
"Havertz adalah talenta bagus dan saya sudah mengatakannya sebelumnya, saya penggemar beratnya dan dengan koneksi Leverkusen yang saya punya, saya memantaunya setiap pekan. Tapi tetap saja, uang yang mereka bayarkan itu gila," imbuhnya.
Havertz musim lalu tampil 45 kali di seluruh ajang bareng Leverkusen, mencetak 18 gol dan sembilan assist. Selama empat musim bersama klub Liga Jerman itu, ia mencatatkan 150 penampilan dengan torehan 46 gol dan 31 assist.
Chelsea akan memulai musim 2020/2021 dengan menghadapi Brighton & Hove Albion di Amex Stadium, Selasa (16/9/2020) dini hari WIB. Laga Brighton vs Chelsea itu bisa disaksikan di Mola TV lewat link ini dengan berlangganan paket Sports and Entertainment.
