Karena Tottenham Butuh Magi Gareth Bale

Tottenham Hotspur harus bisa merealisasikan kedatangan Gareth Bale. Sebab, Spurs butuh Bale untuk bisa bersaing di papan atas.

Kabar kepindahan Bale muncul awal pekan ini ketika jurnalis Fabrizio Romano mengabarkan bahwa Spurs tengah mengupayakannya. Di tengah negosiasi Sergio Reguilon, Daniel Levy selaku chairman Spurs rupanya juga merayu Real Madrid agar melepas Bale.

Madrid memang harus melakukan itu jika ingin mendatangkan pemain baru. Sebab, dengan tagihan gaji Bale yang selangit, maka Madrid harus melepaskannya dulu, baik itu dengan status pinjaman atau permanen.

Spurs dikabarkan akan meminjam Bale selama semusim, dan belum diketahui apakah ada klausul kontrak permanen atau tidak. Yang pasti, Spurs memang harus memulangkan Bale ke London Utara.

Melihat performa Spurs yang melorot musim lalu usai tampil di Final Liga Champions pada 2019, Bale adalah sosok yang dibutuhkan untuk mengangkat tim. Spurs tentu tak bisa lagi gagal finis empat besar, setelah selalu lolos ke Liga Champions sejak 2014.

Meski Bale jarang bermain di Madrid musim lalu, pengalaman serta aura magis yang dibawa dianggap menguntungkan Spurs. Apalagi Bale sebelum pindah ke Madrid, adalah bintang utama Spurs dengan 56 gol dan 58 assist dari 203 penampilan.

"Akan jadi pembelian yang fantastis untuk klub dan menyenangkan jika Gareth bisa bermain lagi di sini. Dia pemain bertalenta, benar-benar hebat, dan sayang sekali jika tidak bermain," ujar mantan manajer Gareth Bale di Spurs, Harry Redknapp, kepada BBC Radio Wales.

"Kembalinya dia ke sana bisa mengubah peruntungan Tottenham musim ini. Mereka tampil biasa-biasa saja dalam enam bulan terakhir atau lebih ini. Menjelang akhir musim lalu dan tentu saja saat dikalahkan Everton. Mereka butuh sedikit sihir Gareth agar bisa bangkit," sambungnya.

"Jika dia pindah ke sana atau Manchester United... ke manapun dia pergi, dia akan membuat perubahan besar," tutup Redknapp.