Eks bos Real Madrid Predrag Mijatovic menganalisis comeback Gareth Bale ke Tottenham Hotspur. Bale diyakini sudah menyerah memperjuangkan tempatnya di Madrid.
Bintang sepakbola Wales itu kemungkinan besar meninggalkan Real Madrid di musim panas ini menuju mantan klubnya, Tottenham. Saat ini pembicaraan transfer Bale sedang berlangsung dan si pemain dijadwalkan terbang ke London Utara pada Jumat (18/9/2020).
Seandainya kepindahan itu betul-betul terjadi Bale akan mengakhiri mimpi buruknya selama beberapa waktu terakhir di Santiago Bernabeu. Seperti diketahui, winger berusia 31 tahun itu tidak akur dengan pelatih Zinedine Zidane sehingga cuma dimainkan 20 kali di sepanjang 2019/20.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mijatovic mengaku tidak tahu siapa yang mesti disalahkan atas konflik Bale-Zidane. Namun, yang jelas keputusan Madrid melego Bale sudah tepat demi menjaga fokus ruang ganti dalam persaingan di banyak kompetisi yang semakin ketat.
"Madrid menyingkirkan masalah dengan Bale. Bagi dia juga penting untuk bermain dan dia akan mencapainya," Mijatovic mengatakan kepada Cadena SER, yang dikutip Stat Perform News.
"Hubungan dengan Zidane buruk dan dia menyerah. Saya tidak tahu siapa yang salah. Bale bisa bermain sepakbola, tapi tidak di Real Madrid."
"Anda harus tahu apa yang dia pikirkan untuk mengetahui apakah dia bersalah atau tidak. Tentu saja pada suatu hari dia akan melakoni wawancara di mana dia akan memberi tahu kita semua bagaimana dia menghabiskan tujuh tahun itu."
"Madrid menginginkan memiliki sebuah skuad yang kecil dengan sedikit pemain yang merajuk. Itu akan strategi yang logis. Sekarang itu tahun yang tidak biasa, tapi klub ingin bersaing di semua kompetisi," Mijatovic mengatakan soal keputusan Real Madrid melepas Gareth Bale.
(rin/pur)