Kai Havertz mengaku bersedia ditempatkan di posisi menyerang manapun di Chelsea. Meski begitu, Havertz mengungkapkan posisi favoritnya sebagai pemain nomor 10.
Bintang muda sepakbola Jerman itu telah melakoni debutnya bersama si Biru pada akhir pekan lalu. Havertz langsung menjadi starter saat Chelsea menang di markas Brighton dengan skor 3-1 pada pekan pertama Liga Inggris.
Di pertandingan itu, Havertz dimainkan manajer Frank Lampard sebagai winger kanan. Namun, performa Havertz tidak bagus-bagus amat. Selama 80 menit di atas lapangan Stadion American Express, pemain berusia 21 tahun itu cuma melakukan 38 sentuhan pada bola, menciptakan satu umpan kunci, tanpa melepaskan sekalipun percobaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Havertz sukses mengemas 18 gol dan sembilan assist dalam 45 penampilan untuk Bayer Leverkusen di sepanjang 2019/20. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Havertz cukup produktif di sayap kanan Leverkusen dengan torehan enam gol dan lima assist dalam 12 pertandingan.
Kendati begitu, Havertz mengaku, dirinya paling suka dimainkan sebagai gelandang serang. Sekalipun tidak masalah jika harus beroperasi di area yang lain.
Baca juga: Target Tinggi Timo Werner di Chelsea |
"Kurasa aku bermain di setiap posisi menyerang manapun di Leverkusen. Aku bermain sebagai winger kanan, sebagai nomor 10, sebagai nomor 6, nomor 8, dan terkadang sebagai striker juga," ungkap Havertz diwartakan Metro.
"Tapi lebih lanjut lagi, sangat penting untuk memiliki fleksibilitas seperti itu di atas lapangan dan menjadi kreatif, sesuatu yang kusukai. Kurasa aku bisa bermain di banyak posisi."
"Sudah pasti, buatku, posisi terbaikku adalah adalah sebagai pemain nomor 10, tapi tentu saja aku bisa bermain di sayap kanan atau sebagai striker juga. Terus terang aku bahagia bisa berada di atas lapangan. Kupikir aku cukup fleksibel," Kai Havertz menambahkan.
(rin/mrp)