Kabar buruk untuk fans sepakbola di Inggris. Menyusul naiknya angka penularan COVID-19 di sana, Liga Inggris batal dihadiri penonton mulai Oktober nanti.
Sejatinya Liga Inggris direncanakan akan mulai dihadiri penonton mulai awal Oktober atau tepatnya saat memasuki pekan keempat. Ini jadi kabar baik untuk fans mengingat pandemi virus corona membuat mereka tak bisa menghadiri pertandingan sejak Maret lalu.
Kali terakhir ada pertandingan dihelat di Inggris adalah saat Liverpool bertemu Atletico Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions. Laga itu kemudian yang dianggap jadi bom waktu penularan COVID-19 di negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyusul izin yang mulai diberikan oleh pemerintah Inggris, Premier League melakukan ujicoba mendatangkan sekitar 2.500 fans saat Chelsea bertemu Brighton pada laga friendly di Amex Stadium beberapa pekan lalu.
Itu jadi tahap awal ujicoba sebelum nantinya per 1 Oktober, stadion bisa didatangi suporter dengan jumlah maksimal 30 persen dari total kapasitas. Nah, rencana itu sepertinya harus tertunda lagi.
Sebab pemerintah Inggris merasa belum ada formula yang betul-betul aman untuk suporter bisa menonton lagi di stadion. Apalagi awal pekan ini ada kabar bahwa angka kasus COVID-19 meningkat dan dalam kondisi kritis dengan 394.357 kasus, 41.777 di antaranya meninggal dunia.
Maka dari itu enam pertandingan olahraga yang mengundang keramaian, termasuk sepakbola dan kriket, masih tertutup untuk penonton. Alhasil, Liga Inggris masih sepi dari hiruk-pikuk fans.
"Kami memang merencanakan untuk kembali mendatangkan penonton ke stadion. Tapi, bukan berarti nantinya stadion akan dipenuhi oleh fans," ujar Sekretaris Kabinet, Michael Gove, kepada BBC.
"Untuk sementara kami ingin mencari menghentikan rencana itu dulu. Tapi yang pasti kami ingin memastikan bahwa para penonton akan bisa datang lagi ke stadion ketika kondisinya sudah memungkinkan," sambungnya.
Pembatalan ini juga dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Dia juga berjanji bahwa pemerintah akan membantu tim-tim olahraga yang kesulitan keuangan karena pembatasan itu. Sementara Liga Jerman jadi kompetisi pertama di Eropa yang mulai mengizinkan penonton hadir lagi.
(mrp/cas)