Edouard Mendy begitu senang bisa memperkuat Chelsea. Mendy rupanya sudah menjadi suporter the Blues sejak masih bocah.
Kiper berusia 28 tahun itu mendarat di Stamford Bridge setelah meninggalkan Rennes. Si Biru menggaet Mendy dengan tebusan sebesar 22 juta pound sterling.
Mendy tampaknya akan diplot sebagai kiper utama Chelsea, menggusur Kepa Arrizabalaga. Penampilan kiper Spanyol itu sudah disorot sejak musim lalu, bahkan sudah membuat sejumlah kesalahan saat musim ini baru berjalan sebentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhir pekan ini bisa menjadi debut Mendy berkostum 'biru' dalam laga tandang ke West Bromwich, Sabtu (26/9/2020). Mendy paham betul bahwa akan ada tantangan sekaligus tuntutan besar dengan bergabung klub sebesar Chelsea.
"Aku ingin beradaptasi dengan liga ini, melanjutkan kemajuanku yang sudah berjalan konstan selama bertahun-tahun, dan untuk juara," kata Mendy kepada situs resmi klub. "Di klub seperti Chelsea, Anda mesti juara."
"Aku sudah menjadi suporter Chelsea sejak aku masih kecil. Aku memuja klub ini. Ketika aku masih berusia 12 tahun, aku punya kesempatan dengan klubku yang lama untuk pergi ke Brighton, dan kami menyaksikan sebuah pertandingan. Kupikir sepakbola Inggris itu menakjubkan."
"Kami kemudian pergi ke sebuah toko dan aku melihat sebuah jersey Chelsea, ini sekitar tahun 2003 ketika Ranieri masih jadi manajernya, dan aku membeli kaus itu. Jadi aku selalu menyukai klub ini," ungkap dia.
Mendy akan menjadi kiper Afrika pertama yang bermain untuk Chelsea. Dia akan mencoba meneruskan warisan pemain-pemain Benua Hitam, macam Didier Drogba (Pantai Gading), Mikel Essien (Nigeria), dan Samuel Eto'o (Kamerun).
"Kebanyakan pemain terbesar Afrika sudah bermain untuk Chelsea. Ketika Anda melihatnya, Anda ingin melanjutkannya. Terkait kiper, aku adalah yang pertama, jadi ini membuatku sangat bangga tapi juga tanggung jawab yang besar," sebut Edouard Mendy.
Baca juga: Habis Manis Kepa Dibuang? |