Frank Lampard boleh jadi menyesali keputusannya menjadikan Thiago Silva kapten Chelsea akhir pekan kemarin. Nyatanya, Silva belum lancar sama sekali berbahasa Inggris.
Silva melakoni debutnya dalam seragam Chelsea saat menyambangi West Bromwich Albion di The Hawthorne Stadium, Sabtu (26/9/2020) malam WIB. Tak tanggung-tanggung, debutnya itu juga disertai ban kapten yang melingkar di lengannya. Ingin melihat debut Silva? Silakan tengok cuplikannya di Mola TV lewat link ini.
Boleh jadi penunjukkan Silva sebagai kapten terkait statusnya sebagai pemain yang kenyang pengalaman di level top. Apalagi Silva juga menjabat kapten di Paris Saint-Germain dan AC Milan, serta Timnas Brasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi di satu sisi, keputusan Lampard terbilang berani karena Silva belum lancar berbahasa Inggris atau mungkin saja belum bisa sama sekali. Bahkan saat wawancara perkenalan sebagai pemain Chelsea, Silva menggunakan bahasa ibu, Portugis.
Memang ada rekan-rekan Silva yang bisa berbahasa Portugis, Spanyol, Italia, dan juga Prancis, tapi bahasa universal di Chelsea adalah bahasa Inggris. Wajar jika akhirnya Silva kelabakan pada debutnya itu dan melakukan blunder yang berujung gol kedua WBA.
Chelsea tertinggal 0-3 di babak pertama dan Silva harus menyerahkan jabatan kapten kepada Cesar Azpilicueta selaku empunya. Ketika Silva ditarik keluar pada menit ke-75, Chelsea lantas bisa menyamakan skor 3-3 di masa injury time.
Apakah ini buah dari keputusan fatal Lampad menjadikan Silva sebagai kapten di laga debut? Terkait hal itu, Lampard mengakui memang Silva belum lancar berbahasa Inggris dan itu akan terus diasah si pemain, mengingat dia akan jadi andalan di lini belakang.
"Saya tidak yakin apakah faktor bahasa berpengaruh saat ini, tapi memang tidak lancar berbahasa Inggris. Kami sedang memperbaiki itu karena memang faktanya demikian," ujar Lampard seperti dikutip Daily Mail.
"Dia belum punya waktu sama sekali. Thiago Silva orang baru betul di sini dan dia bersama-sama kami. Dia akan cepat belajar pastinya; Saya yakin beberapa pemain juga berbahasa sama dengannya," sambungnya.
"Dia bicara bahasa Prancis, itu yang utama, tapi kami juga punya beberapa pemain yang berbahasa Portugis Brasil, Spanyol, dan Italia, sehingga jika memang bahasa jadi penghalang, kami butuh waktu untuk memperbaiki. Itulah masalah kami saat ini."
Baca juga: Maaf Chelsea, Kali Ini yang Salah Bukan Kepa |