Rafael da Silva Balas Alexis Sanchez soal MU, Sebut-sebut Dagelan

Alexis Sanchez pernah mengungkapkan kekecewaan terkait kariernya di Manchester United. Eks pemain MU Rafael da Silva membuat balasan menohok pada Sanchez.

Bintang sepakbola Chile itu gagal bersinar selama 1,5 musim berseragam MU usai pindah dari Arsenal. Bergaji 490 ribu pound sterling per pekan (kurang lebih Rp 9,5 miliar), Sanchez hanya membuat empat gol dalam 45 penampilan, sebelum hijrah ke Inter Milan sejak musim dingin tahun lalu.

Pada awal bulan ini Sanchez menilai kepindahannya Man United merupakan kesalahan. Dia bahkan mengaku ingin kembali ke Arsenal hanya setelah melakoni latihan pertamanya.

"Aku berkesempatan pindah ke United dan itu jelas menggoda saya. Rasanya menyenangkan tentu karena aku mengidolai klub itu sejak kecil. Namun, aku tidak banyak dapat informasi soal kepindahan saya saat itu. Di hari pertama aku berlatih bareng rekan-rekan setim, Anda baru sadari ketika ada di sana."

"Aku menyadari banyak hal di sesi latihan pertama itu. Ketika pulang, aku bilang kepada agen: 'Bisakah kontraknya diputus dan aku kembali ke Arsenal?" ungkap Sanchez pada awal bulan ini.

Rafael da Silva langsung bereaksi dengan membalas komentar Sanchez itu melalui instagram-nya. "Mungkin dia melihat hantu lalu ketakutan dan itu menjelaskan mengapa dia selalu bermain dengan buruk."

Bek Brasil itu pernah menghabiskan tujuh musim bersama Setan Merah dengan memenangi tiga titel Premier League dan dua kali menjadi finalis Liga Champions. Rafael meninggalkan Old Trafford pada 2014 untuk bergabung Lyon, sebelum pindah ke Istanbul Basaksehir pada musim panas ini.

Dalam wawancaranya dengan the Athletic baru-baru ini, Rafael membahas karier gagal Alexis Sanchez di MU. Dia tidak habis pikir dengan sikap eks pemain Barcelona itu.

"Kalau dia mengatakan hal-hal itu, itu sebuah dagelan," kata dia sebagaimana dilansir Mirror. "Itu adalah dagelan."

"Orang itu datang setelah sesi latihan pertama dan bilang, 'Aku ingin pindah.' Kenapa Anda ingin pindah? Dia mengatakan hal itu karena dia bermain jelek banget untuk Manchester United. Mudah sekali menyalah orang lain, bung."

"Sepanjang waktu, Anda menyalahkan orang lain. 'Ini omong kosong, itu omong kosong.' Apa gunanya? Mudah sekali ya."

"Itu reaksiku sih. Aku bangun dan melihatnya dan berpikir, 'Mustahil'. Orang itu tidak bisa mengatakan hal seperti itu, jadi aku hanya bereaksi. Semua orang tahu aku mencintai Manchester United, dan aku hanya bereaksi," Rafael menambahkan soal kritik pertamanya terhadap Alexis Sanchez.