Roy Keane menilai posisi Ole Gunnar Solskjaer terancam usai Manchester United tampil tak meyakinkan. Target Solskjaer kini tak lagi hanya membawa MU ke 4 besar.
Solskjaer musim lalu berhasil mengantarkan MU finis di peringkat ketiga Liga Inggris. Ia dinilai berhasil karena bisa mengantarkan timnya menembus empat besar dan meraih tiket Liga Champions.
Meski begitu, gap kualitas antara Setan Merah dengan Manchester City dan Liverpool yang berada di atas mereka di klasemen musim lalu dinilai terlalu jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dua Balasan Menohok Mourinho untuk Solskjaer |
MU yang mengumpulkan 66 poin di musim lalu berjarak 15 angka dengan City dan 33 poin dengan Liverpool. Keane ingin Solskjaer meningkatkan kemampuan anak asuhannya untuk bisa bersaing dengan City dan Liverpool.
Namun, harapan Keane tampaknya jauh dari kenyataan jika melihat performa MU di dua laga awal Liga Inggris musim ini. Mereka kalah 1-3 dari Crystal Palace dan menang susah payah 3-2 dari Brighton & Hove Albion.
Keane menilai hasil kurang meyakinkan ini bisa mengancam posisi Solskjaer. Pasalnya, manajer asal Norwegia ini sudah dituntun untuk memberikan gelar untuk MU. Ia bukan lagi sekadar ditargetkan hanya untuk membawa timnya menembus empat besar.
"Tugas Ole akan jauh berbeda di musim ini. Saya pikir tahun lalu adalah tentang masuk ke empat besar - saya tahu mereka mencapai tiga semifinal - tetapi itu harus lebih tinggi di tahun ini," ujar Keane dikutip dari Sky Sports.
"Mereka harus bisa lebih dekat dengan Liverpool dan Manchester City. Total poin mereka tidak bisa sama seperti selama tiga atau empat tahun terakhir."
"Ole mungkin harus mendapatkan trofi. Saya pikir periode bulan madu sudah pasti berakhir untuk Ole, dan tekanan mulai meningkat sekarang, terutama dengan penampilan seperti itu selama seminggu terakhir ini," tambahnya.
(pur/yna)