Mourinho-Lampard Enggak Ribut Kok, Cuma Lagi 'Senang-senang' Saja

Mourinho-Lampard Enggak Ribut Kok, Cuma Lagi 'Senang-senang' Saja

Adhi Prasetya - Sepakbola
Rabu, 30 Sep 2020 18:45 WIB
LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 29: Frank Lampard, Manager of Chelsea speaks with Jose Mourinho, Manager of Tottenham Hotspur during the Carabao Cup fourth round match between Tottenham Hotspur and Chelsea at Tottenham Hotspur Stadium on September 29, 2020 in London, England. Football Stadiums around United Kingdom remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in fixtures being played behind closed doors. (Photo by Matt Dunham - Pool/Getty Images)
Lampard sempat adu mulut dengan Mourinho. Foto: Getty Images/Pool
London -

Jose Mourinho dan Frank Lampard sempat adu mulut dalam laga Tottenham Hotspur vs Chelsea di Piala Liga Inggris. Namun keduanya kini sudah baikan.

Pada laga yang dimenangi Tottenham lewat adu penalti itu, Lampard dan Mourinho bersitegang di menit ke-27. Saat itu, Chelsea tengah unggul 1-0.

Mourinho, yang dulunya melatih Lampard di Chelsea, sampai terlihat menunjuk-nunjuk dan membuat gestur bicara ke Lampard. Ofisial keempat pertandingan pun sampai harus menengahi keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Give Me Sport, Mourinho tampak tidak suka dengan gaya Lampard selepas Chelsea unggul. Hal itu juga terlihat dari kata-kata yang diucapkan Special One kepada gaffer The Blues itu.

"Persetan Frank, ketika Anda kalah 3-0, Anda tidak berdiri di sini," kata Mourinho saat itu. Namun seusai laga, keduanya tak lagi panas. Mourinho mengaku hanya ingin memberi saran.

ADVERTISEMENT

"Terkait Frank, yang paling penting adalah perasaanku kepadanya ketimbang adu argumen yang kami lakukan. Dia memberikan segalanya kepadaku sewaktu menjadi pemain dan aku tak melupakan itu," kata Mourinho soal Lampard, dikutip Sky Sports.

"Aku berhutang padanya karena begitu luar biasanya dia dulu sebagai pemain dan teman. Yang kukatakan padanya hanya opini pelatih senior kepada seorang pelatih muda berbakat, bahwa para pemain justru lebih membutuhkan kami (pelatih) saat sedang kalah."

LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 29: Jose Mourinho, Manager of Tottenham Hotspur greets Frank Lampard, Manager of Chelsea prior to the Carabao Cup fourth round match between Tottenham Hotspur and Chelsea at Tottenham Hotspur Stadium on September 29, 2020 in London, England. Football Stadiums around United Kingdom remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in fixtures being played behind closed doors. (Photo by Matt Dunham - Pool/Getty Images)Lampard dan Mourinho punya hubungan baik di masa lalu. Foto: Getty Images/Pool

"Saat mereka sedang unggul, kami tak perlu berdiri di garis, kami perlu ada di sana saat mereka sedang tertinggal. Di laga terakhir (melawan West Bromwich Albion), mereka sempat tertinggal 0-3 aku merasa kasihan dengannya karena dia sedih dan diam saja di kursinya."

"Kalau soal sepakbola, aku tak bisa mengajarinya apa-apa, dia tahu sepakbola. Tapi ini cuma opini ya, tetaplah berdiri di garis batas saat tim-mu kalah dan tetap tenang saat tim-mu unggul," jelasnya.

Serupa, Lampard pun juga tak lagi menyoalkan ribut-ribut dengan bekas pelatihnya itu. Ia memilih move on.

"Kami bersenang-senang tadi di garis depan. Saya baik-baik saja kok, dengan Jose dan saya pikir dia bilang begitu ke saya," kata Lampard, seperti dikutip AS.

"Saya cuma berkomentar soal dia yang kelihatannya terlalu banyak bicara dengan wasit dibandingkan dengan para pemainnya, itu cuma sedikit momen antara saya dan dia."

"Saya menghormati Jose, terlepas apa yang dia ucapkan tadi. Mungkin dia tak begitu nyaman dengan situasi di babak pertama. Semuanya baik-baik saja di akhir laga dan hal itu tak akan berubah," tegas pelatih 42 tahun itu.

(adp/krs)

Hide Ads