Chelsea disorot tajam oleh bekas beknya, Frank Leboeuf, usai disingkirkan Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris. Performa Chelsea disebut belum stabil.
Chelsea tersingkir di babak keempat Piala Liga Inggris usai kalah adu penalti 4-5 dari Tottenham, Rabu (30/9/2020) dini hari WIB. Chelsea mengawali laga dengan baik dan sempat memimpin 1-0, sampai kemudian Tottenham bangkit dan menutup 90 menit dengan skor 1-1.
Timo Werner menempatkan Chelsea di atas angin pada menit ke-19. Tapi di babak kedua, The Blues kehilangan kendali permainan dan dibobol Erik Lamela pada menit ke-83.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Chelsea Frank Lampard mengakui kalah taktik dari Mourinho di pertandingan tersebut. Leboeuf pun mengkritik tajam bagaimana Chelsea melepaskan momentum begitu saja hingga akhirnya tersingkir.
"Chelsea sangat bagus di babak pertama dan mendominasi pertandingan. Mereka menempatkan Tottenham di bawah tekanan dan mencetak gol," katanya kepada ESPN dikutip Metro.
"Kredit untuk Frank dan Chelsea atas penampilan di babak pertama. Tapi saya sangat kritis terhadap performa mereka di babak kedua."
Baca juga: Lampard Akui Kalah Taktik dari Mourinho |
"Sedih melihat bahwa tim itu masih belum mampu bermain bagus selama 90 menit. Mereka harus mengubahnya, kalau tidak itu akan jadi masalah buat mereka," imbuhnya.
Chelsea sejauh ini memang belum terlalu konsisten. Mengawali musim dengan kemenangan 3-1 atas Brighton & Hove Albion, anak-anak London barat lantas kalah 0-2 dari Liverpool lalu bangkit dengan kemenangan 6-0 atas Barnsley.
Tapi Chelsea lantas mengendur lagi dan hampir dipermalukan West Bromwich Albion, hingga akhirnya memaksakan skor imbang 3-3.
(raw/ran)