Cara-cara Kocak Mikel Arteta Mengubah Arsenal

Cara-cara Kocak Mikel Arteta Mengubah Arsenal

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 01 Okt 2020 17:40 WIB
LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 12: Mikel Arteta, Manager of Arsenal interacts with Alexandre Lacazette of Arsenal after he is subbed during the Premier League match between Fulham and Arsenal at Craven Cottage on September 12, 2020 in London, England. (Photo by Paul Childs - Pool/Getty Images)
Mikel Arteta menggunakan cara-cara unik dan kocak untuk mengubah Arsenal. (Foto: Getty Images/Pool-Paul Childs)
London -

Mikel Arteta memiliki metode unik guna mengubah para pemain Arsenal. Manajer asal Spanyol itu tak sungkan menyisipkan hal-hal lucu dalam menggembleng tim.

Sudah hampir satu tahun Arteta menangani Arsenal sejak ditunjuk sebagai manajer pada Desember 2019. Di tangannya, The Gunners mampu bangkit dari keterpurukan dan dapat bersaing dengan klub-klub papan atas.

Arteta bahkan sukses menghadirkan trofi juara ke Emirates Stadium. Di bawah kepemimpinannya, Pierre-Emerick Aubameyang dkk berhasil menyabet gelar Piala FA dan Community Shield.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LONDON, ENGLAND - AUGUST 01: Pierre-Emerick Aubameyang of Arsenal poses with Mikel Arteta, Manager of Arsenal and the FA Cup Trophy after their teams victory in the Heads Up FA Cup Final match between Arsenal and Chelsea at Wembley Stadium on August 01, 2020 in London, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)Pierre-Emerick Aubameyang dan Mikel Arteta memenangkan Piala FA. (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)

Usut punya usut, keberhasilan yang diraih Arteta awalnya dibentuk dengan mengubah kondisi internal Arsenal, dari yang sebelumnya kurang kondusif menjadi guyub. Melansir laporan Tribuna, pria 38 tahun itu menggunakan cara-cara unik untuk mengubah atmosfer tim, sekaligus membuat skuatnya menyatu.

Salah satunya ketika Arteta mau menghukum pemain yang melanggar aturan klub. Alih-alih langsung memberikan sanksi denda, dia malah meminta si pelanggar untuk memutar roda keberuntungan berisikan pilihan hukuman yang bervariasi nan kocak, semisal membersihkan ruang ganti hingga memoles mobil Aubameyang.

ADVERTISEMENT

Sentuhan humor Arteta bahkan sudah terasa ketika dirinya pertama kali bertemu dengan skuat Arsenal. Aubameyang selaku kapten klub masih ingat bagaimana Mikel Arteta memotivasi pemainnya dengan penggambaran ruangan berantakan yang harus dibersihkan bersama-sama.

"Ketika dia datang di hari pertama, kami berada di satu ruangan di mana saya ingat ada beberapa kursi di lantai yang berserakan di mana-mana.
Dia membawa para pemain, staf dan semua orang yang bekerja di klub ke sana," kata Aubameyang, dilansir dari Tribuna.

"Kemudian dia berkata, 'Ini adalah kondisi klub sekarang, jadi kalian harus bekerja bersama-sama. Untuk pertama-tama, anda mesti membersihkan ruangan ini dan selanjutnya kita dapat berbicara'," sambungnya.

"Setelah itu saya berpikir, 'Oke saya rasa dia benar dan kami akan mengikuti cara ini', dan itulah cara dia melakukannya dan kamu sangat menghormatinya karena dia juga pernah menjadi pemain. Anda hanya perlu mengikuti pelatih yang tahu apa yang mereka lakukan," ujar Aubameyang tentang bagaimana Mikel Arteta menangani Arsenal.




(bay/aff)

Hide Ads