Manchester United menunjukkan lini pertahanan yang rapuh. Kiper David De Gea pun menunjukkan statistik yang buruk juga di Premier League.
MU menelan kekalahan besar di pekan keempat Liga Inggris. Di Old Trafford, Minggu (4/10/2020) malam WIB, Setan Merah dicukur Tottenham Hotspur 1-6.
Dalam laga itu, MU kalah segalanya dari Spurs. Opta mencatat, penguasaan bola MU kalah jauh dengan torehan 38,4 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal peluang, MU juga cuma 5 kali melepaskan tembakan ke gawang Spurs. Cuma ada 2 yang tepat sasaran.
Di bawah mistar MU, De Gea lebih sibuk. Ada 22 percobaan dari Spurs, yang delapan di antaranya sampai sasaran.
De Gea cuma bisa menepis dua dari delapan peluang Spurs itu. Dengan gelontoran setengah lusin gol Spurs ini, De Gea sudah kebobolan 11 kali.
Di saat melawan Palace, MU kalah 1-3. The Eagles menembak 14 kali saat bermain di Old Trafford, ada 5 yang tepat sasaran, De Gea cuma mampu menahan tembakan pemain Palace dua kali.
Sementara saat melawan Brighton, MU memang menang 3-2. Kendati demikian, MU juga menjadi bulan-bulanan The Seaguls.
Ada 18 tembakan Brighton ke gawang MU, sebanyak lima mencapai bidang. Tiga penyelamatan sukses dilakukan De Gea saat itu.
Situs resmi Liga Inggris mencatatkan bahwa ada dua kesalahan lini belakang MU yang membuahkan gol. Belum ada clean sheet yang ditorehkan di Premier League.
Rata-rata gol ke gawang MU saat ini sangat banyak. Ada sebanyak 3,67 gol dalam setiap pertandingan.
Mengenai kekalahan besar MU dari Spurs, De Gea cuma bisa mengucapkan kata maaf.
"Kami jelas merasa sama persis seperti kalian. Tak ada alasan. Maaf," kata De Gea di situs Instagram pribadinya @d_degeaofficial.