Manchester United bermain dengan 10 orang pemain sejak babak pertama. Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho meyakini MU layak diganjar dua kartu merah lainnya.
MU menderita kekalahan menyesakkan usai dihantam Tottenham 1-6 di Old Trafford, tadi malam (4/10/2020). Hasil memalukan itu tidak lepas dari kartu merah yang diterima striker MU Anthony Martial usai menampar Eric Lamela dalam kedudukan 2-1.
Keunggulan jumlah pemain itu dimaksimalkan Spurs untuk menghancurkan MU dengan menggelontorkan empat gol lainnya di sisa pertandingan. Dua pemain MU Eric Bailly dan Luke Shaw lolos dari hukuman meski melakukan tekel kasar kepada pemain-pemain Tottenham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mourinho: MU Enggak Pantas Ngeluh soal VAR |
Meski demikian, Mourinho memaklumi keputusan wasit Anthony Taylor untuk mengampuni MU. "Tentunya, Manchester United bisa saja mengakhiri pertandingan ini dengan delapan pemain," Mourinho. Tentunya, mereka bisa saja begitu," Mourinho mengatakan dikutip Manchester Evening News.
"Saya bisa mengatakan bahwa dua aksi lainnya tidak jauh dari saya dan dengan mudah dilihat. Tapi saya setuju dengan Anthony Taylor karena tidak mengeluarkan dua kartu merah lagi untuk mereka karena itu akan menjadi sebuah situasi yang sangat buruk untuk mereka."
"Sebagai contoh, kartu merah Luke Shaw, oke, itu saja. Situasi di antara Lamela, Pogba, dan Martial, saya tidak tahu," Mourinho menambahkan.
Sebelum dibenamkan Tottenham, MU sudah lebih dahulu menderita kekalahan dengan skor serupa oleh Manchester City pada Oktober 2011. Situasi ini jelas menciptakan tekanan besar bagi Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
"Saya bersimpati untuk Ole karena hasil ini. Saya tak ingat saya pernah kalah dengan kemasukan enam gol, tapi saya sudah pernah kalah lima gol dan empat gol, saya tahu bagaimana sakitnya," kata Jose Mourinho yang bersimpati kepada Solskjaer.
Highlight pertandingan MU vs Tottenham bisa ditonton di Mola TV dengan link ini.
(rin/krs)