Ruben Loftus-Cheek dilepas Chelsea jelang penutupan bursa transfer musim panas ini. Ia dipinjamkan ke klub tetangga, Fulham, selama semusim.
Gelandang tengah berusia 24 tahun ini sering absen di musim lalu karena tendon achilles-nya putus. Akibatnya, ia hanya bermain 9 kali di seluruh ajang.
Di musim ini, peruntungannya belum juga berubah meski sudah sembuh. Loftus-Cheek baru turun sekali di musim ini, yakni saat Chelsea mengalahkan Brighton & Hove Albion 3-1. Sisanya, ia kalah bersaing dengan Mateo Kovacic dan N'Golo Kante.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bukan Milan, Bakayoko Pilih Gabung Napoli |
Demi menjamin waktu bermainnya, pemilik 10 caps Timnas Inggris ini pun memutuskan untuk keluar dari Stamford Bridge. Ia memutuskan mengambil tawaran Fulham agar bisa mendapat kesempatan tampil lebih banyak.
Apalagi akan ada Piala Eropa tahun depan, dan bila Loftus-Cheek ingin tampil di turnamen tersebut, ia harus sering bermain agar bisa diperhatikan oleh manajer The Three Lions, Gareth Southgate.
"Saya sangat senang bisa datang ke 'tetangga sebelah'!" kata Loftus-Cheek di situs resmi Fulham. Sekedar info, Chelsea dan Fulham memang sama-sama berbasis di distrik Fulham, London. Jarak stadion kedua tim hanya terpaut 3,2 kilometer.
Hal ini pula yang diperkirakan menjadi alasan Loftus-Cheek menerima pinangan Fulham. Ia tak perlu repot-repot mengepak kopernya karena tetap berada di London.
"Saya menonton Fulham di awal musim ini dan mereka bermain sepakbola dengan bagus. Dengan manajer saat ini (Scott Parker), saya pikir saya bisa kembali ke permainan terbaik saya. Itulah yang terpenting untuk saya, menemukan kembali performa saya dan membantu tim ini memenangi banyak pertandingan," tegasnya.
Saat ini, Fulham masih tertahan di posisi juru kunci klasemen sementara Liga Inggris. Mereka selalu kalah di empat laga yang sudah dijalani.
(adp/pur)