Keputusan Manchester United melepas Chris Smalling ke AS Roma dipertanyakan. Kenapa harus melakukan transfer itu?
MU melepas Smalling ke Roma di detik-detik akhir bursa transfer musim panas ini. Bek asal Inggris itu dijual permanen ke klub Liga Italia tersebut, setelah musim lalu sempat dipinjamkan ke Giallorossi.
Kepergian Smalling membuat MU kian disorot. Sebab, Setan Merah dianggap mengabaikan masalah di lini belakangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lini belakang MU sejauh ini memang menjadi sorotan. Sebab, performa Eric Bailly, Victor Lindelof, dan Harry Maguire dianggap belum memuaskan.
Terakhir, lini belakang MU tampil buruk saat dibantai Tottenham Hotspur 1-6 di Old Trafford, Sabtu (4/10). Dan kehadiran Smalling dinilai bisa saja menyelesaikan masalah di lini belakangnya andai tak dijual.
Baca juga: Roma Permanenkan Smalling dari MU |
"Jika Anda melihat Manchester United pada hari Minggu, Anda bisa menunjuk semua pemain di tiap posisi. Tidak ada satu dari pemain itu yang melakukan, atau menunjukkan yang mereka inginkan untuk menjadi pemain Manchester United," kata pundit Sky Sports, Jamie Redknapp,
"Para pemain yang dimiliki harus melakukannya dengan lebih baik. Tapi yang menarik bagi saya, mereka mengizinkan Chris Smalling pergi ke Roma."
"Saya sudah menonton Bailly dan Lindelof, dan dia [Smalling] pergi ke Italia dan sukses di sana. Saya pikir dia lebih baik daripada yang mereka miliki," ujar Redknapp.
Smalling salah satu pemain peninggalan manajer Sir Alex Ferguson di MU, sebelum akhirnya dilepas ke Roma. Bek 30 tahun itu punya catatan 323 penampilan dan sudah mempersembahkan dua trofi Premier League, tiga kali Community Shield, dan masing-masing sekali Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
(yna/mrp)