Beban Berat Ole Gunnar Solskjaer

Beban Berat Ole Gunnar Solskjaer

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 07 Okt 2020 06:10 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 04: Ole Gunnar Solskjaer, Manager of Manchester United reacts looks dejected following the Premier League match between Manchester United and Tottenham Hotspur at Old Trafford on October 04, 2020 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Oli Scarff - Pool/Getty Images)
Beban Berat Ole Gunnar Solskjaer (Getty Images/Pool)
Manchester -

Ole Gunnar Solskjaer, sang manajer Manchester United punya beban berat di pundaknya. Di awal kompetisi ini, Setan Merah kurang meyakinkan.

Musim lalu, Ole Gunnar Solskjaer setidaknya bisa bernafas lega. Dia membawa Manchester United finis di peringkat ketiga Liga Inggris.

Akan tetapi, di awal musim 2020/2021 ini jalan Solskjaer lagi-lagi tak mulus. Sejumlah masalah menimpa Manchester United.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MANCHESTER, ENGLAND - SEPTEMBER 19: Ole Gunnar Solskjaer, Manager of Manchester United greets Paul Pogba of Manchester United as he is substituted off during the Premier League match between Manchester United and Crystal Palace at Old Trafford on September 19, 2020 in Manchester, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)Ole Gunnar Solskjaer bawa MU kurang mulus di awal Liga Inggris musim ini (Getty Images/Shaun Botterill)

Teranyar, Manchester United dipermalukan Tottenham Hotspur di kandang sendiri pada akhir pekan lalu. Tak tanggung-tanggung, mereka kalah telak 1-6 dari tim tamu.

Celakanya, itu adalah kekalahan kedua di kandang musim ini. Sebelumnya di akhir bulan September kemarin, MU juga kalah dari Crystal Palace 1-3.

ADVERTISEMENT

Alhasil, Manchester United kini sementara berada di peringkat ke-16 Klasemen Liga Inggris. Dari tiga pertandingan, Paul Pogba dkk menang sekali dan kalah dua kali jadi baru mengemas tiga poin.

Sky Sports menulis, hal tersebut bukanlah satu-satunya masalah di badan Manchester United. Ada banyak persoalan yang harus dibenahi oleh manajernya, Ole Gunnar Solskjaer.

Dari segi belanja pemain di bursa transfer musim panas ini yang baru ditutup, MU tak mampu menggapai mimpinya. Jadon Sancho yang gembar-gembor bakal direkrut, harus berakhir kandas.

MU tak bisa memenuhi kocek yang diinginkan Borussia Dortmund. Jadinya, tinggal gigit jari.

DORTMUND, GERMANY - JUNE 06: Jadon Sancho of Borussia Dortmund reacts to a missed chance on goal during the Bundesliga match between Borussia Dortmund and Hertha BSC at Signal Iduna Park on June 06, 2020 in Dortmund, Germany. (Photo by Lars Baron/Getty Images)MU gagal rekrut Jadon Sancho (Lars Baron/Getty Images)

Masalah di pos bek tengah juga jadi sorotan. Harry Maguire yang merupakan bek termahalnya sekaligus kapten, performanya dinilai lama-lama turun.

Apalagi, tandemnya baik Eric Bailly dan Victor Lindelof juga dinilai belum memuaskan. Beberapa nama jadi incaran seperti Kalidou Koulibaly dan Dayot Upamecano, tapi juga kandas nihil didapat.

Di bursa transfer musim panas ini Manchester United awalnya cuma mendatangkan Donny Van de Beek dari Ajax Amsterdam. Di menit-menit akhir, mereka mendapatkan striker gaek Edinson Cavani, bek kiri Alex Telles, dan dua pemain muda yakni Facundo Pellistri dan Amad Diallo Traore.

Puaskah fans Setan Merah dengan nama-nama tersebut?

PSG's Edinson Cavani gestures to supporters at the end of the French League One soccer match between Paris Saint-Germain and Lille at the Parc des Princes stadium in Paris, Friday, Nov. 22, 2019. PSG won 2-0. (AP Photo/Michel Euler)Edinson Cavani direkrut secara gratis setelah bebas kontrak dari PSG (Michel Euler/AP Photo)

Sejak menjabat sebagai Manajer Manchester United di tahun 2019, Ole Gunnar Solskjaer setidaknya sudah menghabiskan uang klub sebanyak 250 juta paun untuk berbelanja. Akan tetapi di musim lalu itu juga, MU selalu gagal di tiga semifinal dari tiga kompetisi.

Penampilan Setan Merah juga dirasa masih naik-turun. Musim memang masih panjang, maka apakah Ole Gunnar Solskjaer bisa membawa timnya ke trek kemenangan?

Demi tentu, mengamankan kursi manajernya juga...




(aff/pur)

Hide Ads