Edinson Cavani setidaknya harus menunggu lebih lama untuk debutnya bareng Manchester United. Ini terkait aturan karantina di Inggris. Kenapa?
Cavani jadi pembelian MU di tenggat bursa transfer musim panas setelah didatangkan cuma-cuma, karena kontraknya tidak diperpanjang oleh Paris Saint-Germain.
Untuk merekrutnya, MU harus membayar gaji Cavani sekitar 8 juta paun per musim plus fee agen sebesar 10 juta paun. Angka yang terbilang besar bagi pemain yang sudah berumur 33 tahun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, MU butuh Cavani untuk menambah daya gedor di lini serang mengingat tak ada pemain yang setipe dengannya. Kini jadi tugas untuk Cavani untuk segera mengembalikan kebugarannya.
Sebab, Cavani sudah tidak bermain sejak Maret lalu kala Ligue 1 dihentikan karena pandemi virus corona. Sementara, Cavani juga sempat menjalani karantina karena terpapar COVID-19.
Selama menganggur hampir tujuh bulan lamanya, Cavani memang mengisi banyak kegiatan, salah satunya dengan belajar tari balet dan liburan di Ibiza. Sebagai informasi Cavani masih tinggal di Paris sebelum terbang ke kota Manchester, Inggris.
Baca juga: Cavani Tak Terbebani Nomor 7 Man United |
Cavani disebut juga kerap berada di ruang publik bersama pacarnya untuk menghabiskan waktu. Nah, ini kemudian yang jadi fokus MU terkait peluang debutnya di tim itu.
Di Inggris, ada aturan karantina dua pekan untuk setiap pendatang dari Prancis. Meski ada pengecualian untuk atlet diperbolehkan untuk tidak menjalani isolasi selama itu.
Nah, dilansir The Times, MU sedang memastikan apakah Cavani termasuk kategori tersebut atau tidak. Pasalnya, Cavani sudah melepas statusnya sebagai pemain PSG sejak Juli lalu.
Jika memang Cavani harus menjalani isolasi layaknya masyarakat biasa, maka ini kerugian bagi Manchester United. Mereka tidak bisa memakai jasa Edinson Cavani saat melawan Newcastle United 17 Oktober nanti.
Apalagi MU juga kehilangan Anthony Martial karena hukuman kartu merah yang didapat saat kalah dari Tottenham Hotspur.