Tak Ada Penonton, Liga Inggris Malah Banjir Gol

Tak Ada Penonton, Liga Inggris Malah Banjir Gol

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 08 Okt 2020 21:30 WIB
BIRMINGHAM, ENGLAND - OCTOBER 04: Adrian of Liverpool  shakes hands with Ollie Watkins of Aston Villa as the final score of 7-2 is seen on the big screen behind during the Premier League match between Aston Villa and Liverpool at Villa Park on October 04, 2020 in Birmingham, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Peter Powell - Pool/Getty Images)
Tak ada penonton membuat banyak gol lahir di empat laga awal Premier League (Getty Images/Pool)
Wolverhampton -

Banjir gol di Premier League 2020/2020. Ketiadaan fans di stadion disebut jadi faktor lahirnya banyak gol karena kedua tim bisa tampil tanpa beban.

Liga Inggris musim ini baru berjalan empat pekan, tapi sengitnya persaingan di papan atas sudah terasa. Pekan lalu saja, ada 41 gol lahir dengan dua laga menyumbangkan jumlah gol terbanyak, yakni Aston Villa menghantam Liverpool 7-2 dan Tottenham Hotspur membantai Manchester United 6-1.

Total 41 gol itu cuma selisih tiga gol dari rekor gol selama satu pekan pertandingan yang muncul bulan lalu. Itu artinya sudah ada 144 gol lahir dari 40 pertandingan sejauh ini atau rata-rata 3,5 gol per laga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah itu terbilang banyak mengingat di awal musim biasanya tim-tim masih mencari bentuk permainan. Namun, bukan sebuah anomali ketika melihat ke-20 tim saat ini tidak punya keuntungan bermain kandang atau tandang.

Ini diakibatkan larangan suporter untuk datang ke stadion masih diberlakukan mengingat angka penularan COVID-19 di Inggris masih tinggi. Itu artinya tim-tim bisa tampil lepas sehingga muncul banyak kejutan, seperti halnya pekan lalu.

ADVERTISEMENT

"Jujur saja, skor-skor yang ada gila sekali. Sulit untuk mencari alasan mengapa hal ini bisa terjadi, ya memang seperti ini adanya," ujar bek Wolves, Conor Coady, seperti dilansir Reuters.

"Anda bisa lihat di awal musim ini, beberapa tim unggul dari tim lain dalam hal kebugaran, karena bisa melakoni pramusim," sambungnya.

"Tim-tim di Eropa kebanyakan tidak punya pramusim yang bagus.. jadi itu mungkin sedikit banyak mempengaruhi. Saya rasa fans juga memegang faktor penting... saya rasa kami semua ingin mereka kembali secepatnya," tutup Conor Coady.

Wolverhampton yang dipimpin Conor Coady sejauh ini baru mengumpulkan enam poin dari empat laga. Usai jeda internasional, mereka bertemu Leeds United di pekan kelima Liga Inggris.




(mrp/cas)

Hide Ads