Timo Werner, rekrutan baru Chelsea itu masih 'loading'. Dia belum mampu mencetak gol di Liga Inggris, meski dirinya diberi kebebasan penuh di lapangan.
Timo Werner didatangkan Chelsea di bursa transfer musim panas ini dari RB Leipzig. The Blues harus merogoh kocek seharga 47,5 juta Pounds atau sekitar Rp 841 miliar.
Pemai berpaspor Jerman itu mampu tampil gemilang di dua musim terakhir di Bundesliga. Musim 2018/2019, dirinya mampu mencetak 16 gol dari 30 penampilan dan musim selanjutnya mampu mencetak 28 gol dari 34 penampilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, empat laga sudah dijalani Timo Werner di Liga Inggris bersama Chelsea. Dia selalu dipasang menjadi starter.
Tapi, keran golnya belum terbuka, mengapa?
![]() |
Sky Sports coba menganalisis apa yang terjadi pada Timo Werner di Chelsea. Pemain berusia 24 tahun itu padahal begitu tokcer, yang bisa mencetak tujuh gol di delapan pertandingannya terakhir bersama RB Leipzig.
Werner juga punya kecepatan lari dan kemampuan penyelesaian akhir yang mumpuni. Plus, dirinya diberi kebebasan bermain oleh Frank Lampard.
Timo Werner pernah diplot sebagai ujung tombak di pekan pertama Liga Inggris. Setelahnya, lebih sering diplot sebagai penyerang sayap.
![]() |
Timo Werner pun mencoba bermain lebih melebar dan turun jauh menjemput bola. Suatu hal yang jarang dilakukannya di Liga Jerman sebelumnya.
Werner juga rajin menelusuri kotak penalti lawan. Kuat dan tinggi-tingginya bek-bek Liga Inggris, sepertinya jadi hal baru buat Werner.
"Bek-bek di Liga Inggris kuat-kuat dan tinggi-tinggi. Saya jarang menghadapi yang seperti itu di Bundesliga," kata Werner setealah debutnya di Liga Inggris.
Dinilai, Timo Werner belum mendapat sokongan bola yang memanjakan untuk bikin gol. Tak ayal, beberapa pilar utama pemain Chelsea masih cedera seperti Christian Pulisic dan pemain barunya Hakim Ziyech.
Seperti diketahui, Werner membuat gol cepat kala laga pemanasan kontra Brighton sebelum kompetisi dimulai. Dia mendapat umpan di Hakim Ziyech, yang berlari cepat ke kotak penalti menyambut umpan lambung.
Timo Werner memang sudah terlihat menjanjikan di atas lapangan. Masalahnya, cuma keran golnya saja yang belum terbuka.
![]() |
Masalahnya sekarang, bagaimana Chelsea bisa menyokongnya untuk melakukan hal tersebut. Apakah Werner tetap harus bermain mendalam dan fokus membuka ruang atau menusuk ke kotak penalti untuk mengacaukan konsentrasi lawan?
Atau, apakah Werner bisa mendapat suplai bola lebih agar bisa membuka rekening golnya?
(aff/ran)