.webp)
Edinson Cavani mengaku mendapat banyak tawaran sebelum gabung Manchester United. Namun, dia menolak karena tak mau melewatkan peluang main di Premier League.
Cavani didatangkan MU di hari terakhir bursa transfer musim panas. Striker asal Uruguay itu didapat MU secara cuma-cuma setelah kontraknya dengan Paris Saint-Germain habis.
Cavani diikat dengan kontrak selama satu musim oleh MU. Setan Merah juga punya opsi untuk memperpanjang kontraknya satu tahun lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Cavani, ini akan jadi pengalaman pertamanya merumput di Inggris. Sejak hijrah ke Eropa pada 2007, Cavani sudah merasakan kompetisi di Italia dan Prancis.
Baca juga: Cavani Tak Terbebani Nomor 7 Man United |
Maka, Cavani pun tak bisa menolak ketika MU mendekatinya. Striker berusia 33 tahun itu mengaku sempat punya banyak pilihan sebelum akhirnya menerima pinangan MU.
"Saya sangat termotivasi dan ingin mulai latihan bersama rekan-rekan setim. Tapi hal terbaik adalah klub menunjukkan kepercayaan kepada saya dengan menginginkan saya. Saya sangat tertarik untuk datang ke sini. Saya sangat termotivasi gabung klub hebat ini," ujar Cavani seperti dilansir AS.
"Kami punya banyak opsi berbeda, bahkan ketika segalanya tidak mudah, baik di sektor olahraga maupun dunia secara umum."
Di klub terakhirnya, PSG, Cavani mencetak 200 gol dan tercatat sebagai top scorer sepanjang masa. Dia ikut mengantar Les Parisiens memenangi enam gelar juara Ligue 1.
Sementara bersama Napoli, Cavani mengemas 104 gol dalam 138 pertandingan. Mantan pemain Palermo itu dapat satu gelar Coppa Italia bersama Napoli.
"Saya sangat tertarik dengan kesempatan main di sepakbola Inggris, apalagi untuk Manchester United. Jadi itu benar-benar daya tarik yang besar buat saya dan juga motivasi besar, karena saya merasa masih punya keinginan besar untuk bersaing, bekerja keras, dan memberikan yang terbaik," lanjut Cavani.
"Ini kesempatan saya untuk main di Premier League, liga yang sangat menarik dan ada di atas sana dengan liga-liga terbaik di dunia. Bagi saya, ini adalah sebuah kehormatan dan tantangan baru yang sangat menggairahkan, dan saya tidak sabar untuk mencicipi rasanya main di Premier League," katanya.
