.webp)
Edinson Cavani diminati sejumlah klub top Eropa sebelum memilih Manchester United. Cavani mantap bergabung MU usai berbicara dengan manajer Ole Gunnar Solskjaer.
The Red Devils menggaet striker top Uruguay itu setelah menyelesaikan kontraknya dengan Paris St. Germain pada musim panas. Cavani sepakat dikontrak selama setahun dengan opsi perpanjangan setahun bersama MU.
Man United bukan satu-satunya klub yang meminati top scorer sepanjang masa PSG itu. Cavani sempat santer dikaitkan dengan Atletico Madrid juga kepulangan ke kampung halamannya. Namun, toh Cavani akhirnya mendarat di Old Trafford di hari terakhir bursa transfer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, aku sempat berbincang dengan manajer dan terus terang itu juga betul-betul mendorongku untuk bergabung dengan United," ungkap Cavani kepada situs resmi MU.
"Kami sedikit membicarakan tentang mentalitas banyak hal, dan sedikit tentang bagaimana Anda mempersiapkan untuk setiap pertandingan, tentang apa itu artinya bersaing, tentang apa yang penting di dalam tim, dan Anda bisa mengatakan bahwa kami sama-sama setuju akan banyak hal yang kami bicarakan."
"Hal-hal seperti pengorbanan diri, komitmen terhadap rekan-rekan setim, menciptakan semangat bersaing, dan memikirkan yang lain, serta bersaing bersama-sama. Semua hal yang sangat kusukai dan hargai," sambung mantan bomber Napoli dan PSG itu.
"Aku percaya bahwa ketika Anda percaya akan banyak hal seperti ini dan berpikir dengan cara yang mirip, aku merasa itu juga membuat Anda lebih ingin bergabung sebuah klub, dan kemudian memberikan kemampuan terbaik, berlatih keras, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin," tuntas Cavani tentang pembicaraannya dengan Solskjaer.
Di klub barunya itu, Cavani akan memakai jersey dengan nomor 7. Tantangan besar bagi Cavani karena tidak ada pemain Manchester United yang mengilap setelah dikenakan Cristiano Ronaldo.
(rin/nds)
