Cavani Tak Keberatan Harus Jadi 'Kakak Pembina' di MU

Cavani Tak Keberatan Harus Jadi 'Kakak Pembina' di MU

Putra Rusdi K - Sepakbola
Sabtu, 10 Okt 2020 22:00 WIB
FILE - In this Feb. 29, 2020 file photo, PSGs Edinson Cavani adjust his headband during the French League One soccer match between Paris-Saint-Germain and Dijon, at the Parc des Princes stadium in Paris, France. Manchester United bolstered its attacking options by signing free agent Edinson Cavani before the extended summer transfer window closed on Monday, Oct. 5, 2020. The 33-year-old striker scored 200 goals in 301 games during seven years at Paris Saint-Germain but he left at the end of his contract in June. (AP Photo/Michel Euler, File)
Edinson Cavani tak keberatan harus jadi kakak pembina di MU (Foto: AP/Michel Euler)
Manchester -

Edinson Cavani mengatakan tak keberatan harus menjadi 'kakak pembina' untuk penyerang muda Manchester United. Ia akan terbuka kepada siapapun di tim barunya.

MU mendatangkan Cavani di hari terakhir bursa transfer musim panas ini. Ia merapat dengan status bebas transfer dari Paris Saint-Germain (PSG).

Penyerang 33 tahun tersebut dikontrak selama satu musim oleh Setan Merah hingga Juni 2021. Cavani dilaporkan mendapatkan gaji 200.000 euro per pekan yang menjadikannya salah satu pemain dengan gaji terbesar di MU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran Cavani untuk menambah ketajaman di lini depan MU. Selain itu, pemain asal Uruguay ini juga diharapkan bisa menjadi mentor bagi para penyerang muda Setan Merah seperti Marcus Rashford, Anthony Martial dan Mason Greenwood.

Cavani memang sosok penyerang tajam yang syarat pengalaman. Ia pernah dua kali merengkuh gelar top skor Liga Prancis bersama PSG pada musim 2016/2017 (35 gol) dan 2017/2018 (28 gol).

ADVERTISEMENT

Pria kelahiran Salto ini sebelumnya juga tampil tajam saat membela Napoli. Ia pernah menjadi top skor Serie A 2012/2013 setelah mengemas 29 gol.

Cavani mengatakan tak akan keberatan menjadi 'kakak pembina dengan membagi ilmu dan pengalamannya kepada para penyerang muda MU. Namun, ia menegaskan bahwa perkembangan seorang pemain muda semuanya tergantung kemauan mereka sendiri.

"Saya pikir semuanya akan bergantung pada individu masing-masing. Mereka harus punya keinginan untuk berkembang sebagai pemain dan seberapa besar keinginan untuk menang dan bersaing," ujar Cavani dikutip dari situs resmi MU.

"Saya datang ke sini untuk melakukan yang terbaik, seperti yang saya katakan, dan saya di sini untuk membagi sedikit pengalaman saya kepada skuad, kepada manajer, dan saya siap dan bersedia melakukan yang terbaik."

"Saya sangat ingin membuat diri saya terbuka untuk rekan satu tim. Setelah itu tergantung pada masing-masing individu, apa yang ingin mereka ambil dan ingin mereka tinggalkan. Begitulah cara saya memandang sepak bola," tegasnya.




(pur/bay)

Hide Ads