.webp)
Manchester City memprioritaskan kontrak baru Pep Guardiola. Namun, seandainya Guardiola memang ingin pergi City tidak akan menghalangi.
Manajer Spanyol sedang memasuki tahun kelimanya di Etihad. Periode manajerial terpanjang Guardiola dalam kariernya setelah menghabiskan empat tahun bersama Barcelona dan tiga tahun di Bayern Munich.
Sejak menukangi Manchester City pada 2016, Guardiola sudah mempersembahkan delapan trofi juara. Di antaranya dua titel juara Premier League beruntun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, the Citizens kurang kompetitif pada musim lalu setelah finis kedua di bawah Liverpool dengan selisih 18 poin. Spekulasi yang berkembang menyebut bahwa 2020/21 berpotensi menjadi musim terakhir Guardiola membesut Kevin de Bruyne cs, apalagi kontraknya akan habis pada musim panas tahun depan.
Kepala Operasional Man City Omar Berrardi mengungkapkan, Guardiola diharapkan mau menambah durasi kontraknya di klub. Akan tetapi, City akan mencari suksesor Guardiola kalau si manajer ingin mencari tantangan di klub lain.
"Itu berbicara tentang seberapa jauh klub telah berkembang di mana Pep telah menjalani masa pelatihan terlama dengan kami," kata Berrada dilansir the Sun. "Itu artinya dia bahagia di sini. Dia nyaman di sini. Pep itu manajer terbaik di dunia dan kami ingin dia bertahan."
Baca juga: Man City Tetap Buka Pintu untuk Lionel Messi |
"Kami akan menggelar pembicaraan dengan dia di waktu yang tepat dan berharap dia akan memperpanjang kontraknya karena kontribusi dia sejauh ini sangat besar sekali dan akan bertahan lama."
"Pembicaraan itu akan dilakukan di waktu yang tepat tapi posisi kami sangat jelas: kami betul-betul ingin dia bertahan. Kalau ada perasaan bahwa kami perlu mulai merencanakan pergantian, maka kami akan melakukannya."
"Tapi prioritas kami melakukan apa yang kami bisa dan berbicara dengan dia untuk memastikan dia merasa nyaman dan seluruh situasinya tepat bagi dia untuk berlanjut," lugas Berrada tentang masa depan Guardiola.
(rin/nds)
