Jika Sukses di Piala Eropa Bersama Wales, Giggs Layak Latih MU

Jika Sukses di Piala Eropa Bersama Wales, Giggs Layak Latih MU

Randy Prasatya - Sepakbola
Minggu, 11 Okt 2020 08:20 WIB
Soccer Football - Wales - Ryan Giggs Press Conference - St Fagans National Museum of History, Cardiff, Britain - March 15, 2018   Wales manager Ryan Giggs during the press conference   Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Ryan Giggs bisa melatih Manchester United setelah membesut Timnas Wales. (Foto: Andrew Couldridge/Action Images via Reuters)
Jakarta -

Mark Hughes yakin jika Ryan Giggs bisa kembali menjadi manajer Manchester United. Giggs saat ini dinilai punya banyak pengalaman.

Giggs adalah mantan pesepakbola yang cuma bermain untuk Man United. Saat David Moyes mengisi kursi manajer Man United pada 2013, Giggs masuk ke jajaran staf kepelatihan sekaligus menjadi pemain.

Perjalanan Moyes di Old Trafford cuma 10 bulan setelah terpaksa dipecat. Giggs lantas ditunjuk sebagai karteker dengan catatan dua kali menang, satu imbang, dan satu kekalahan. Dia kemudian pensiun sebagai pemain pada akhir musim 2013/2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Louis van Gaal kemudian datang sebagai manajer utama Man United mulai musim 2014/2015. Giggs ditunjuk sebagai asisten manajer, namun harus pergi setelah Van Gaal didepak dan datanglah Jose Mourinho pada Juli 2016.

Ryan GiggsdetikSport saat bertemu Ryan Giggs di Piala Dunia 2018. Foto: Resha Pratama/detikSport

Giggs padahal pada saat ini digadang-gadang sebagai calon penerus pelatih Man United selanjutnya. Van Gaal juga menilai pria asal Wales itu sangat oke.

ADVERTISEMENT

Namun, Giggs akhirnya beralih membesut Timnas Wales sejak Januari 2018. Ada 22 laga yang sudah dilalui Giggs dengan rincian 11 kemenangan, tiga imbang, dan delapan kekalahan.

Meski tak bagus-bagus amat, Giggs setidaknya mampu membawa Wales ke fase grup Piala Eropa yang bergulir pada 2021. Catatan itulah yang membuat Huges percaya Giggs layak melatih Man United.

"Dia berada dalam tren yang meningkat. Dia kini lebih mungkin mendapatkan kesempatan di Manchester United daripada saat (Louis) van Gaal pergi," kata Hughes seperti dikutip dari BBC.

"Mungkin mereka masih merasa rekanm jejak kepelatihanya belum cukup kuat pada saat itu, tetapi jika dia melaju jauh di Piala Eropa dan melakukannya dengan baik, maka tidak ada alasan mengapa dia tidak berada dalam kandidat," Hughes melanjutkan.

Manchester United saat ini dilatih oleh Ole Gunnar Solskjaer. Posisi Solskjaer sedang dalam spekulasi setelah inkonsisten membawa laju The Red Devils.




(ran/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads