.webp)
Arsene Wenger memberikan dukungannya terhadap Mikel Arteta. Sebagai mantan manajer, Wenger juga percaya Arsenal kali ini bisa finis di empat besar.
Arsenal sudah empat musim beruntun tak finis di empat besar. The Gunners dua kali finis di urutan lima Liga Inggris pada 2016/2017 dan 2018/2019, lalu finis keenam di 2017/2018, serta finis kedelapan di musim 2019/2020 lalu.
Di bawah Mikel Arteta, musim ini dimulai Arsenal dengan cukup baik. Dari empat pertandingan yang dilalui, Arsenal memetik tiga kemenangan dan sekali kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sembilan poin, anak-anak London utara tiga poin di belakang Everton yang memimpin klasemen Liga Inggris. Mereka cuma kalah selisih gol dari Aston Villa dan Leicester City di posisi 2-3.
Arsenal diyakini bisa berbuat lebih banyak musim ini setelah melakukan sejumlah perekrutan. Mereka membeli Gabriel Magalhaes dan Thomas Partey untuk memperkuat pertahanan, juga merekrut Willian guna mempertajam lini depan.
Arsene Wenger, selaku eks manajer Arsenal dan bekas bos Arteta dulu, percaya tim yang sekarang sanggup mengakhiri puasa finis empat besar. Terlebih ada optimisme yang dibawa dari sukses memenangi Piala FA dan Community Shield.
Wenger turut memberikan saran untuk Arteta.
"Agar dia terus mampu mencengkeram tim, seperti yang dia sudah lakukan saat ini, dan untuk terus mengusung idenya sampai akhir. Saya rasa ada semangat yang bagus di im dan mereka punya kans bagus untuk bekerja dengan baik," ungkap Wenger kepada Guardian, dikutip Metro.
"Saya yakin tidak akan terlalu sulit untuk meningkatkan jumlah poin yang mereka dapatkan musim lalu. Tapi saya yakin Arsenal bisa berada di empat besar, kalau tidak lebih baik lagi."
"Kenapa tidak lebih? Mereka bisa jadi sebuah kejutan untuk tahun ini menurut saya. Mereka belanja dengan bagus, mereka memperkuat pertahanan dengan baik, dan mereka menjaga pemain yang sudah ada di sana."
"Di tahun terakhir saya, saya membeli Aubameyang, mereka berhasil mempertahakannya. Mereka punya setiap bahan untuk sukses dan tidak punya kelemahan nyata," sambungnya.
(raw/adp)
