.webp)
Bruno Fernandes kedapatan mengamuk di ruang ganti saat Manchester United dibantai Tottenham Hotspur 1-6. Ini bukan kali pertama dia melampiaskan emosinya.
MU dibantai Tottenham 1-6 di pekan keempat Liga Inggris yang berlangsung di Old Trafford, Minggu (4/10/2020). Padahal, Setan Merah lebih dulu unggul via eksekusi penalti Fernandes di menit kedua.
Namun, MU justru menutup babak pertama dengan ketertinggalan 1-4 dari Tottenham. Tidak hanya itu, Harry Maguire dkk juga harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang didapatkan Anthony Matrial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada babak kedua, Fernandes ditarik keluar dan digantikan Fred. Pada saat itulah, bintang asal Portugal tersebut tampak mendongkol dan ngeloyor ke lorong pemain, lalu ngamuk-ngamuk di ruang ganti MU.
Sejumlah panitia penyelenggara mendengar Bruno Fernandes berteriak memaki-maki rekan setimnya. Gelandang 26 tahun itu dilaporkan juga menyerang dan mempertanyakan taktik manajer Ole Gunnar Solskjaer.
"Dia memaki rekan-rekan setimnya, menuding mereka tidak menjaga nama besar Manchester United. Dia terus meneriakkan, 'Kita seharusnya menjadi Manchester United. Ini tidak seharusnya terjadi,' kata salah seorang petugas Stadion Old Trafford, dilansir dari Mirror.
"Sudah jelas bahwa si manajer juga diserang karena dia salah tentang taktiknya. Saat itu ada juga suara-suara lain, tapi suara dia yang paling kencang," ujar si ofisial yang tak disebutkan namanya itu.
Aksi emosional Bruno Fernandes itu mengingatkan penggemar saat dirinya bertikai dengan Victor Lindelof kala MU tumbang 1-2 dari Sevilla di semifinal Liga Europa. Pemain jebolan Novara itu menyalahkan rekan setimnya tersebut atas gol kedua Los Palanganas.
 Bruno Fernandes dan Victor Lindelof adu mulut saat MU keok lawan Sevilla. (Foto: Twitter @brfootball) |
