Cerita Bruno Fernandes Ngamuk di Ruang Ganti Saat MU Dihantam Spurs

Cerita Bruno Fernandes Ngamuk di Ruang Ganti Saat MU Dihantam Spurs

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Minggu, 11 Okt 2020 08:16 WIB
Manchester Uniteds Bruno Fernandes talks with Manchester Uniteds manager Ole Gunnar Solskjaer, center, as Tottenhams manager Jose Mourinho walks by during the English Premier League soccer match between Manchester United and Tottenham Hotspur at Old Trafford in Manchester, England, Sunday, Oct. 4, 2020. (Carl Recine/Pool via AP)
Bruno Fernandes ngamuk di ruang ganti MU saat dibekap Tottenham Hotspur 1-6. (Foto: Carl Recine/Pool via AP)
Manchester -

Bruno Fernandes kesal betul dengan performa Manchester United saat dibenamkan Tottenham Hotspur 1-6. Fernandes tak kuasa menahan kemarahannya di ruang ganti.

Pada pertandingan itu, Fernandes membawa MU unggul dengan gol penalti kilat. Akan tetapi, Setan Merah kemudian tertinggal 1-4 dari Spurs di akhir babak pertama plus bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang diterima Anthony Martial.

Meski membobol gawang Spurs, gelandang top Portugal itu kesulitan sehingga ditarik untuk digantikan Fred saat jeda. Setelahnya Fernandes ternyata sangat marah dengan situasi di Old Trafford.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan Mirror menyebutkan, Fernandes ngeloyor masuk ke lorong pemain kemudian ngamuk-ngamuk di ruang ganti MU. Sejumlah panitia penyelenggara mendengar pesepakbola berusia 26 tahun itu berteriak: "Kita seharusnya menjadi Manchester United!"

Salah seorang ofisial memaparkan insiden itu lebih detail. Tidak hanya kesal dengan rekan-rekan setimnya tapi Bruno Fernandes juga mempertanyakan taktik manajer Ole Gunnar Solskjaer.

ADVERTISEMENT

"Anda tidak mungkin bisa tidak mendengar dia. Dia sudah jelas geram setelah memasang wajah murka ketika dia buru-buru masuk lorong pemain."

"Dia memaki rekan-rekan setimnya, menuding mereka tidak menjaga nama besar Manchester United. Dia terus meneriakkan, 'Kita seharusnya menjadi Manchester United. Ini tidak seharusnya terjadi.'

"Sudah jelas bahwa si manajer juga diserang karena dia salah tentang taktiknya. Saat itu ada juga suara-suara lain, tapi suara dia yang paling kencang," jelas si ofisial yang tidak disebutkan namanya.

Bruno Fernandes juga disebut tidak senang dengan keputusan Solskjaer menarik dirinya di tengah pertandingan. Namun, hal itu semata-mata demi melindungi Fernandes.

"Saya kira tidak ada pemain yang senang diganti karena sepertinya Anda yang salah," ungkap seorang sumber dalam dari Manchester United yang diperoleh the Athletic.

"Tapi di dalam perkara ini, Bruno memiliki di tiga pertandingan tim nasional dan kesannya adalah Ole ingin menyelamatkan dan melindungi dia agar tidak terlalu frustrasi di atas lapangan," timpal seorang sumber lainnya.




(rin/nds)

Hide Ads