Bruno Fernandes Tak Lagi Yakin pada Solskjaer?

Bruno Fernandes Tak Lagi Yakin pada Solskjaer?

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 15 Okt 2020 05:40 WIB
Manchester Uniteds Bruno Fernandes talks with Manchester Uniteds manager Ole Gunnar Solskjaer, center, as Tottenhams manager Jose Mourinho walks by during the English Premier League soccer match between Manchester United and Tottenham Hotspur at Old Trafford in Manchester, England, Sunday, Oct. 4, 2020. (Carl Recine/Pool via AP)
Bruno Fernandes mulai ragukan Ole Gunnar Solskjaer bisa mengembalikan Man United ke jalurnya. (Foto: Carl Recine/Pool via AP)
Jakarta -

Ruang ganti Manchester United retak. Bruno Fernandes dikabarkan tidak lagi yakin pada manajer Ole Gunnar Solskjaer dan mempertanyakan aktivitas belanja MU.

The Red Devils menjalani start buruk di awal musim ini usai menderita dua kekalahan dari tiga pertandingan Premier League pertama. Kekalahan terakhir MU bahkan diterima secara memalukan karena digasak rivalnya, Tottenham Hotspur 1-6 di Old Trafford sebelum jeda internasional.

MU lantas 'merespons' dengan melakukan belanja di hari terakhir bursa transfer musim panas. Tiga pemain langsung didatangkan, termasuk Alex Telles, dan Edinson Cavani. Namun, langkah itu dianggap hanya pembelian panik saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktanya MU gagal mendapatkan empat pemain yang diinginkan Solskjaer, yakni Jadon Sancho, Jack Grealish, Dayot Upamecano, dan Nathan Ake. Usaha terakhir MU untuk mendaratkan Ousmane Dembele dari Barcelona juga gagal karena si pemain memutuskan bertahan.

Menurut jurnalis top Inggris, Duncan Castle, Fernandes frustrasi dengan situasi di MU. Bukan cuma hasil-hasil negatif, melainkan skuad yang kurang kompetitif. Disebutkan pula gelandang top Portugal itu mulai ragu Solskjaer akan mampu mengembalikan Manchester United ke jalurnya.

ADVERTISEMENT

"Apa yang saya dengar, dan ini datang dari seorang sumber yang sangat dekat dengan si pemain, adalah pendapat Fernandes tentang Solskjaer itu sama dengan anggota senior lain di tim," ungkap Castle dilansir Team Talk.

"Dia tidak merasa [Solskjaer] cukup tangguh untuk mengatur skuad. Dia merasa Solskjaer tidak punya kemampuan untuk mendorong para pemain yang mereka punya ke depan di arah yang seharusnya mereka tuju."

"Selain itu, saya tahu kalau Fernandes sedang marah dengan klub karena apa yang mereka lakukan di musim panas. Karena itu tidak sesuai dengan ekspektasi dia pada apa yang akan terjadi ketika dia datang. Mereka tidak, menurut dia, merekrut pemain-pemain yang dibutuhkan untuk memperbaiki skuad yang sudah jelas di bawah standar."

"Mereka tidak ada di level di mana mereka bisa bersaing untuk banyak kompetisi melawan Manchester City, Liverpool, dan Eropa di Liga Champions. Ada ketidakpuasan dengan klub dan ketidakpuasan dengan si manajer. Kalau menurut saya sih tidak terlalu mengejutkan, ini adalah pola yang biasa di ruang ganti - pendapat tentang Solskjaer," imbuh Castle.




(rin/aff)

Hide Ads