Hati-hati, Liverpool! Kelemahanmu Sudah Terbaca Lawan

Hati-hati, Liverpool! Kelemahanmu Sudah Terbaca Lawan

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 16 Okt 2020 07:10 WIB
Liverpool players react after Aston Villas Ollie Watkins scores his sides fourth goal during the English Premier League soccer match between Aston Villa and Liverpool at the Villa Park stadium in Birmingham, England, Sunday, Oct. 4, 2020. (Peter Powell/Pool via AP)
Titik lemah Liverpool dinilai sudah diketahui lawan-lawannya. (Foto: AP/Peter Powell)
Liverpool -

Kelemahan Liverpool dinilai sudah bisa diketahui lawan-lawannya. Pertandingan The Reds kontra Aston Villa beberapa waktu lalu menjadi acuannya.

Liverpool secara mengejutkan kalah telak menghadapi Villa di Villa Park pada pekan ketiga Liga Inggris. Tidak tanggung-tanggung, juara bertahan Premier League itu hancur lebur dibantai 2-7.

Berdasarkan statistik Opta, gawang Liverpool asuhan Juergen Klopp untuk pertama kalinya kebobolan tujuh gol dalam satu laga. Sejumlah analisis pun muncul terkait hasil memalukan yang dilalui Virgil van Dijk dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jose Enrique, mantan bek Liverpool, memberikan pandangannya soal kekalahan telak The Reds dari Villa. Menurutnya, hasil tersebut tak bisa dipisahkan dari keberhasilan tim tuan rumah mengeksploitasi kelemahan di sektor belakang Liverpool.

Villa mampu menghindari garis pertahanan tinggi Liverpool dan lolos dari jebakan offside yang biasa menjadi strategi andalan Klopp. Ollie Watkins dkk tercatat hanya dua kali saja terjebak offside selama 90 menit pertandingan.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, Villa sukses memanfaatkan strategi yang diterapkan pertahanan Liverpool menjadi keuntungan buat mereka. Tiga dari tujuh gol The Villans tercipta dengan pemainnya berlari menerima bola melewati garis pertahanan tinggi Liverpool, untuk kemudian menempati posisi bebas tanpa terjebak offside.

"Masalahnya sekarang untuk Liverpool adalah, mereka telah sedikit diketahui. Setiap formasi ada kelemahannya dan yang kami miliki sekarang mulai dibaca klub-klub lain," kata Enrique, dilansir dari Daily Star.

"Kami mencoba bermain offside sepanjang waktu. Hal itu membuat tim lawan berupaya menghampiri dengan berlari dari lini tengah ke ruang kosong di belakang para bek," sambungnya.

"Terkadang para bek mencoba untuk terlalu pintar dan memainkan garis offside. Namun jika gelandang lawan berlari dan anda memainkan garis pertahanan tinggi, mereka tidak akan terjebak offside dan justru menempati ruang kosong di belakang secara tiba-tiba," ujarnya.

Liverpool akan melanjutkan petualangan mereka di Liga Inggris dengan menghadapi Everton dalam Derby Merseyside akhir pekan ini. Duel dua tim asal kota pelabuhan itu disiarkan langsung Mola TV via link ini.




(bay/yna)

Hide Ads