'Chelsea Jangan Mimpi Juara dengan Lini Belakang Begitu'

'Chelsea Jangan Mimpi Juara dengan Lini Belakang Begitu'

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 20 Okt 2020 20:35 WIB
LONDON, ENGLAND - OCTOBER 17: Jannik Vestergaard of Southampton scores his teams third goal during the Premier League match between Chelsea and Southampton at Stamford Bridge on October 17, 2020 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Matthew Childs - Pool/Getty Images)
Chelsea tidak bisa juara dengan lini belakang bobrok (Getty Images/Pool)
London -

Chelsea memang punya lini serang luar biasa dan bisa bersaing di jalur juara Liga Inggris. Tapi, hal itu mustahil jika tidak dibarengi lini belakang yang solid.

Pada bursa transfer musim panas lalu, Chelsea memang menggaet Hakim Ziyech, Timo Werner, dan Kai Havertz, untuk membentuk lini serang yang ditakuti. Melihat materi itu, jelas trio pemain baru itu ditambah Christian Pulisic dan Mason Mount bisa membuat Chelsea bersaing di papan atas.

Sejauh ini, lini serang Chelsea itu sudah menghasilkan 13 gol dari lima pertandingan berlalu. Cuma kalah dari Everton, Tottenham Hotspur, dan Liverpool. Meski demikian, Chelsea kini masih berada di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka baru dua kali menang, dua kali seri, dan sekali kalah. Harusnya dengan pembelian luar biasa lalu, Chelsea bisa tancap gas sedari awal. Tapi, pasukan Frank Lampard itu masih bermasalah di lini belakang.

Gawang Chelsea yang dikawal Kepa Arrizabalaga, Willy Caballero, dan Edouard Mendy, sudah kebobolan sembilan kali. Bahkan menghadapi tim seperti West Brom dan Southampton, gawang mereka kemasukan total enam gol.

ADVERTISEMENT

Terakhir, akhir pekan kemarin saat keunggulan dua gol Chelsea dipangkas Southampton sebelum akhirnya berakhir imbang 3-3. Jika persoalan di lini belakang itu tidak dibenahi, maka Chelsea bisa mengucapkan selamat tinggal kepada gelar juara Liga Inggris.

"Tidak, Chelsea bukan penantang gelar juara," ujar mantan penyerang Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink, kepada Sky Sports.

"Mereka kebobolan banyak gol. Menyenangkan rasanya jika kita melihat mereka menyerang dengan pemain seperti Mason Mount dan Werner," sambung Hasselbaink yang memperkuat Chelsea di era 2000-an.

"Namun, pertahanan mereka mengkhawatirkan sekali. Jika mereka tidak mampu memperbaiki bek tengah dan kiper, maka itu bakal jadi masalah. Alisson bisa memberikan banyak poin untuk Liverpool, tapi Kepa tidak. Chelsea harus memperbaiki area itu," tutup Hasselbaink.

(mrp/cas)

Hide Ads