Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho melontarkan kritik keras pada penggunaan VAR, mengingat masih ada saja kontroversi dalam sejumlah momen pertandingan.
VAR sedang dalam sorotan, secara khusus setelah ada kontroversi dalam derby Merseyside di Premier League dan laga Manchester City lawan Porto di Liga Champions.
Di derby Merseyside, kiper Everton Jordan Pickford luput dari hukuman menyusul terjangannya ke arah bek Liverpool Virgil van Dijk, yang kini harus absen cukup lama akibat cedera lutut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, gelandang City Ilkay Guendogan juga luput dari kartu merah atas pelanggarannya ke kiper Porto Agustin Marchesin. Tak berapa lama setelah insiden itu, City justru dapat tendangan penalti menyusul pelanggaran dari Pepe.
Pada dua momen tersebut, Mourinho yakin benar bahwa Pickford dan Guendogan harusnya dapat kartu merah. Ia menerima jika wasit tak melihat di tengah permainan, tapi tak habis pikir jika hal itu tidak dikoreksi oleh ofisial VAR yang punya akses ke tayangan ulang atas insiden-insiden tersebut dari sejumlah video sudut pandang.
"Menurut saya, sorotan terhadap hal itu berdasarkan fakta bahwa ada VAR. Tanpa VAR, situasi di lapangan bisa dimaklumi karena wasit adalah manusia yang bisa bikin kesalahan," ucapnya seperti dilansir Football.London.
"Dan Anda sudah kenal saya selama bertahun-tahun. Sulit buat saya untuk menerima kesalahan yang manusiawi, tpai saya sudah belajar dan pada saat ini saya mulai menerima kesalahan dari wasit. Yang sulit diterima adalah kesalahan-kesalahan VAR."
"Jadi menurut saya, jika wasit menemui situasi di tengah laga saat momen cepat sampai 160 km per jam dengan hakim garis menyatakan offside, orang akan bilang, 'Oke itu tekel buruk, tapi itu sudah terjadi dan terlewati'. Tapi masalahnya adalah saat itu juga ada VAR," tutur Jose Mourinho.
(krs/aff)