.webp)
Mesut Oezil sedang dibekukan dari skuad Arsenal. Eks kapten The Gunners, Laurent Koscielny, berharap gelandang asal Jerman itu bisa kembali bermain lagi.
Oezil tak didaftarkan oleh dalam skuad Arsenal yang bertanding di Liga Inggris maupun Liga Europa. Meski Manajer Arsenal Mikel Arteta sudah menegaskan bahwa pencoretan tersebut adalah murni masalah kebutuhan tim, namun nada-nada sumbang di luar tetap muncul.
Ada yang menyebut Oezil dibekukan karena menolak pemotongan gaji. Selain itu, dicoretnya Oezil akan membuat Arsenal hemat 35 ribu Pound sterling per laga, mengingat itu adalah jumlah bonus performa yang bisa diperolehnya jika tampil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Coret Oezil, Arsenal Ngirit Rp 11,4 M |
Ada pula yang menyebut pria berdarah Turki itu diasingkan karena sikapnya yang mendukung masyarakat muslim Uighur di China, yang sempat membuat pertandingan Arsenal sempat batal disiarkan di sana pada Desember 2019 lalu.
Terlepas dari hal itu, kondisi Oezil saat ini membuat Koscielny prihatin. Ia pun berharap eks rekan setimnya itu bisa segera merumput kembali, entah di Arsenal atau klub lain. Kontrak Oezil di Emirates Stadium akan habis pada Juni 2021, dan ia bisa bernegosiasi dengan klub lain mulai Januari.
 Koscielny semasa di Arsenal. Foto: Getty Images/Stuart Franklin |
"Kami berdua bagian dari generasi Arsene Wenger. Manajer begitu menyukainya sebagai pemain. Tak diragukan lagi, level permainannya memenuhi standar Premier League." kata Koscielny kepada L'Equipe, dikutip Metro.
"Tampaknya ada masalah tertentu dengan klub sejak tahun lalu. Saya berharap kedua pihak bisa menemukan win-win solution. Dia (Oezil) adalah orang yang suka bersaing. Semoga ia bisa kembali bermain, di Arsenal atau di manapun, karena dia sungguh bertalenta," jelas pemain yang kini berseragam Bordeaux itu.
(adp/ran)
