Kontrak Sergio Aguero di Manchester City akan habis pada musim panas tahun depan. Namun, Aguero belakangan justru lebih sering dibekap cedera.
Sejak gabung City dari Atletico Madrid pada 2011, Aguero jadi andalan di lini depan. Striker asal Argentina itu kini sudah menghasilkan 255 gol dan tercatat sebagai top skor sepanjang masa The Citizens.
Namun, belakangan Aguero kerap diganggu cedera. Menjelang akhir musim 2019/2020 lalu, dia mengalami cedera lutut yang memaksanya menepi hingga hampir lima bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aguero tercatat cuma tampil 32 kali di semua kompetisi bersama City pada musim lalu. Dia menghasilkan 23 gol, 16 di antaranya dibuat di Premier League.
Belum lama ini, setelah pulih dari cedera lutut, Aguero kembali harus masuk ruang perawatan. Pesepakbola berusia 32 tahun itu kini mengalami masalah pada hamstringnya.
Dia cedera saat City tandang ke markas West Ham United di Premier League akhir pekan lalu, laga yang jadi penampilan ketiganya usai sembuh dari cedera lutut. Kini Aguero diprediksi akan absen 2-4 pekan.
Ditanya soal kontrak baru Aguero di City tergantung kondisi fisiknya, Pep Guardiola menyerahkan keputusan kepada klub. Meski demikian, manajer City itu tak menampik kalau kondisi fisik Aguero bisa berpengaruh terhadap masa depannya.
"Saya tidak tahu, saya tidak mau bicara soal ini karena saya tidak terlibat dalam hal ini," ujar Guardiola seperti dilansir Guardian.
"Kalau saya terlibat dalam kontrak, mungkin satu hari harusnya 48 jam, bukan 24. Yang saya inginkan adalah Sergio fit, untuk dirinya sendiri dan menikmati sepakbola. Itu akan menentukan masa depan."
"Kami sangat merindukannya, dalam pertandingan tertentu. Apa yang sudah dia lakukan untuk klub ini luar biasa, dia akan jadi legenda klub. Kami ingin menikmatinya sebelum (dia pergi) tapi ini tergantung kondisi fisiknya. Semoga dia kembali dan sebugar mungkin," kata Guardiola.
Baca juga: City Tak Mampu Beli Striker Musim Panas Lalu |