Tottenham Hotspur sedang melenggang di Liga Inggris. Manajer Tottenham Jose Mourinho menegaskan, timnya masih belum pas untuk dianggap sebagai kandidat juara.
Tottenham saat ini duduk di peringkat enam klasemen sementara dengan perolehan 11 poin. Dari enam pertandingan yang sudah dilalui, Spurs merebut tiga kemenangan dan baru sekali kalah sehingga hanya terpaut dua poin dari juara bertahan Liverpool di dua teratas.
Kendati demikian, tidak sedikit yang menganggap Spurs masih kurang memiliki mental juara. Sekalipun sudah menggulung Manchester United 6-1 di Old Trafford, namun Harry Kane cs hampir saja rontok saat diimbangi West Ham 3-3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di era modern Premier League, sejauh ini baru Leicester City (2015/16) yang mampu mendobrak tradisi tim-tim top dalam memenangi titel juara. Lantas dengan skuad yang lebih mentereng, mampukah Tottenham mengikuti jejak si Rubah di musim ini?
Jose Mourinho memilih realistis dengan peluang juara Tottenham. Menurut dia, persaingan gelar juara Premier League baru bisa diprediksi ketika kompetisi sudah memasuki paruh kedua musim.
"Saya percaya tabelnya tidak berarti banyak," Mourinho mengatakan di Sky Sports. "Saya percaya bahwa kalau sudah mencapai Ferbruari, Maret, Anda lihat tabel klasemennya dan memahami realita kompetisinya."
"Sebuah bagian dari musim istimewa dengan Leicester yang istimewa, sebuah bagian di mana memasuki Februari atau Maret dan kenyataan dari tim-tim terlihat di tabel klasemen, saat ini sih belum."
"Kami memang memiliki hasil mengagumkan di laga tandang Premier League, tapi di kandang kami kehilangan terlalu banyak angka dan dengan poin-poin itu kami mestinya bisa bersaing, tapi sekarang bukan targetnya. Targetnya adalah menang melawan Brighton dengan mengetahui bahwa apapun bisa terjadi di Premier League," lugas Mourinho tentang kans juara Tottenham.
(rin/mrp)