Leicester City masih mempertahankan start apiknya di awal musim ini usai membantai Leeds United 4-1. Jamie Vardy ada di balik performa hebat The Foxes.
Duel Leeds vs Leicester dihelat di Elland Road, Selasa (3/11/2020) dini hari WIB. Leeds lebih diunggulkan karena mereka sebelumnya baru saja membekap Aston Villa yang belum terkalahkan.
Tapi, Leicester juga tidak boleh diremehkan karena pekan lalu juga merebut kemenangan di kandang Arsenal dengan skor 1-0. Itu artinya, Leicester selalu memenangi tiga partai terakhirnya di seluruh kompetisi, dua di antaranya di Liga Europa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Modal itulah yang dipakai Leicester untuk membombardir pertahanan Villa. Baru dua menit, Harvey Barnes sudah membobol jala Leeds meneruskan umpan Jamie Vardy, gol tercepat kedua Leicester di Pemier League setelah gol 52 detik Shinjo Okazaki pada Agustus 2017.
Youri Tielemans memperbesar skor jadi 2-0 pada menit ke-21 saat mencocor bola muntah sepakan Vardy. Leeds sempat memangkas ketertinggalan lewat Stuart Dallas pada menit ke-48, setelah bola sepakannya meluncur deras ke jala Leicester.
Tapi, tim tamu menambah keunggulan lewat gol Vardy di menit ke-76 dan penalti Tielemans di menit ke-90. Leicester menang 4-1 dan berhak naik ke posisi kedua klasemen dengan 15 poin, selisih satu angka dari Liverpool sebagai pemuncak.
Bagi Leicester, ini adalah start terbaik mereka di Premier League setelah tujuh pertandingan, menyamai perolehan pada musim 2000/2001. Hebatnya Leicester malah menyapu bersih empat pertandingan tandang mereka musim ini, sementara di kandang malah sudah kalah dua kali.
Vardy makin unjuk ketajaman karena terlibat dalam hadirnya 13 gol dari 12 pertandingan terakhir bareng Leicester, 11 gol dan dua assist. Vardy juga jadi pemain ketujuh yang mampu mencetak gol di sembilan laga tandang beruntun, pertama sejak Harry Kane pada September 2017.
Dengan start apik ini, bisakah Leicester City menjaga persaingan di papan atas? Kita tunggu saja.